Polisi Dalami Penyebab Robohnya Tembok SPBU di Tebet yang Tewaskan Tiga Orang di Lapak Berjualan Gado-gado

Kondisi tembok sepanjang 50 meter itu diketahui pondasinya sudah miring dan mengalami retakan. Namun, pihak SPBU belum melakukan perbaikan meski sudah ad permintaan dari warga. 

"Ada retak-retak juga, tapi dari pihak SPBU diam saja. Enggak ada penanganan. Sudah banyak warga yang komplain," ucap Amry di lokasi, Minggu. 

BACA JUGA:Pengakuan Saksi Mata saat Robohnya Tembok di Proyek Normalisasi Kali Tangsel: Getaran Eksavator!

BACA JUGA:Pemilik Lahan Tembok Gerbang SDN, Pemkot Tangsel Resmi Buka Akses Baru

Amry yang kehilangan tiga anggota keluarga itu selamat lantaran pulang ke rumah beberapa saat sebelum peristiwa nahas itu terjadi. 

Sebelumnya, seorang ayah, ibu, dan anak perempuan tewas di lokasi lapak penjual gado-gado akibat tertimpa tembok spbu. Mereka diketahui sering berdagang di jalan tersebut. 

Saat peristiwa terjadi, kebetulan korban sedang tidak berdagang, tetapi sedang duduk-duduk di lokasi berjualan. 

Tembok yang roboh itu mengarah ke luar atau Jalan Tebet Barat Dalam III. Tembok yang sudah berdiri lama itu bermaterial bata merah dan semen. 

Terdapat tulang besi di beberapa bagian dan tampak patah dan hanya ditopang batu kali. Ketiga jenazah dibawa ke RSCM pukul 14.26 WIB, sementara korban yang selamat dilarikan ke RSUD Tebet.

Sumber: