Final Piala Super Italia: Gol Tunggal Lautaro Martinez ke Gawang Napoli Buat Inter Milan Juara

BACA JUGA:Benzema, Mau ke Manchester United atau Inter Milan?

Riva mencetak 35 gol dalam 42 penampilan untuk Italia dan merupakan anggota skuad yang memenangkan Kejuaraan Eropa 1968 dan kalah di final Piala Dunia 1970 dari Brasil.

Dia juga merupakan pencetak gol yang produktif untuk Cagliari, memimpin klub Sardinia itu meraih satu-satunya gelar Serie A pada tahun 1970.

Nampaknya tak ada yang mampu menemukan gol untuk menyelesaikan pertandingan, hingga Martinez akhirnya memecah kebuntuan dua menit memasuki waktu tambahan.

Inter mendominasi babak pertama dan menciptakan peluang pertama ketika lemparan ke dalam Matteo Darmian yang panjang berhasil diteruskan ke Federico Dimarco, yang tendangan volinya hanya sedikit melebar.

BACA JUGA:Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Hellas Verona 2-1, Nerazzurri Juara Paruh Musim

Lautaro Martinez kemudian menanduk umpan silang Francesco Acerbi dan Henrikh Mkhitaryan melepaskan tembakan dari jarak 20 yard.

Martinez berhasil mencetak gol pada menit ke-40 ketika ia memanfaatkan umpan silang Marcus Thuram tetapi bendera offside membatasi perayaan apa pun.

Pembukaan nyata pertama Napoli terjadi enam menit memasuki babak kedua ketika Stanislav Lobotka memberi umpan kepada Khvicha Kvaratskhelia.

Pemain asal Georgia ini melakukan gerakan memotong ke dalam dan mencoba melepaskan tendangan melengkung ke arah tiang jauh namun usahanya berhasil digagalkan oleh kiper Inter Yann Sommer.

BACA JUGA:Gempa Besar Guncang Perbatasan Tiongkok-Kyrgyzstan Berkekuatan M 7,0

Napoli harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-60 setelah Giovanni Simeone mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Acerbi.

Inter berupaya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, namun tendangan Thuram dua kali gagal di depan gawang dan sepakan voli Martinez melambung di atas mistar gawang.

Pelatih Napoli yang frustrasi, Walter Mazzarri, mendapat kartu kuning sebelum Mkhitaryan mencoba peruntungannya lagi, namun tendangannya terlalu tinggi.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Inter (@inter)

Pertandingan tampaknya ditakdirkan untuk adu penalti sampai Alexis Sanchez memberi umpan kepada Benjamin Pavard di sisi kanan.

Sumber: