Istana Umumkan Raja Charles Divonis Penyakit Kanker, Ada Pembesaran Prostat

Istana Umumkan Raja Charles Divonis Penyakit Kanker, Ada Pembesaran Prostat

Pengumuman Istana Buckingham-Raja Charles sakit kanker-BBC/Getty Image

JAKARTA, DISWAY.ID - Istana Buckingham mengumumkan
Raja Charles didiagnosis menderita penyakit kanker.
 
Jenis kankernya belum terungkap seperti dikutip dari BBC.
 
Ini bukan kanker prostat, namun ditemukan selama pengobatan baru-baru ini untuk pembesaran prostat.
 
Hal itu diketahui saat Raja melakukan pemeriksaan kesehatan.
 
 
Dia akan menunda tugas publik selama perawatan tersebut.
 
"Tetap bersikap positif terhadap semua perawatan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secara penuh sesegera mungkin,” tambah istana.
 
Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan mengenai stadium kanker atau prognosisnya.
 
Charles memberi tahu kedua putranya secara pribadi tentang diagnosisnya dan Pangeran Wales dikatakan sering berhubungan dengan ayahnya.
 
Duke of Sussex, Pangeran Harry, yang tinggal di Amerika Serikat, berbicara dengan ayahnya dan akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menemuinya dalam beberapa hari mendatang.
 
Raja kembali ke London dari Sandringham di Norfolk pada Senin pagi dan pihak istana mengatakan dia telah memulai perawatan sebagai pasien rawat jalan.
 
Raja akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara, termasuk urusan administrasi dan pertemuan pribadi.
 
Terdapat mekanisme konstitusional ketika kepala negara tidak dapat menjalankan tugas resminya - dalam keadaan tersebut "penasihat negara" dapat ditunjuk untuk menggantikan raja.
 
Pangeran William juga untuk sementara waktu mengundurkan diri dari keterlibatan publik karena istrinya, Kate Middleton, saat dia pulih dari operasi perut yang dia jalani bulan lalu.
 
Pembesaran Prostat
 
Raja Charles menjalani prosedur prostat di rumah sakit swasta di London lebih dari seminggu yang lalu.
 
Saat itu, Istana mengatakan perawatan tersebut adalah untuk kondisi yang jinak.
 
“Selama intervensi inilah ada masalah terpisah yang menjadi perhatian dan kemudian didiagnosis sebagai suatu bentuk kanker,” kata istana. 
 
Raja memilih untuk mengumumkan pengobatan kankernya kepada masyarakat, kata Istana, karena ia telah menjadi pelindung sejumlah badan amal terkait kanker ketika ia menjadi Pangeran Wales.
 
“Dalam kapasitas ini, Yang Mulia sering berbicara secara terbuka untuk mendukung pasien kanker, orang-orang yang mereka cintai, dan para profesional kesehatan luar biasa yang membantu merawat mereka," ucap Istana.
 
Dia juga mengumumkan pengobatan prostatnya kepada publik, dengan tujuan mendorong lebih banyak pria untuk melakukan pemeriksaan dini prostat.
 
Dia sangat senang telah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah ini, dan situs NHS melaporkan adanya lonjakan isu mengenai kondisi prostat.
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc