Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas
Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas--
BANDUNG, DISWAY.ID - Prabowo Subianto, capres nomor urut dua menekankan tekadnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan makan siang gratis untuk para siswa-siswi di sekolah, saat agenda kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis 8 Februari 2024.
" Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama, kami harus memberi makan bergizi untuk semua anak-anak di Indonesia," kata Prabowo Subianto.
Prabowo lalu menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku nelayan dan meremehkan program tersebut.
BACA JUGA:Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
BACA JUGA:Prabowo Minta HUT Gerindra ke-16 Dirayakan Secara Sederhana Bersama Rakyat
" Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan," ujar Prabowo yang langsung ditanggapi dengan tawa dari para pendukungnya.
" Berani-beraninya beliau nyamar sebagai nelayan dan mengatakan 'kami tidak perlu makan siang gratis'. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia nggak usah, jangan jadi caleg. Dia kalau bisa jadi bintang sinetron," lanjut dia.
Prabowo mengingatkan bahwa program tersebut bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh kuat.
Menurutnya, hal itu penting agar para generasi bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain.
BACA JUGA:Respons Cak Imin Terkait Prabowo dan Ganjar Sepakat Gagasan Anies Dalam Debat Kelima
BACA JUGA:Terawan Trending, Tiba-Tiba Muncul di Debat Capres Kubu Prabowo Gibran
" Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya, cerdas tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat dan akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya.
Selain makan gratis, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan, tidak lagi mengandalkan impor dari negara luar.
Ia pun akan memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: