Aprindo Bongkar Penyebab Beras Premium Langka di Retail-retail, Ibu-ibu Teriak Mahal: Saatnya Makan Singkong!

Aprindo Bongkar Penyebab Beras Premium Langka di Retail-retail, Ibu-ibu Teriak Mahal: Saatnya Makan Singkong!

Ilustrasi. Stok beras premium langka di retail-retail. HET beras premium naik, ibu-ibu rumah tangga menjerit-Moch Sahirol-Harian Disway

BACA JUGA:Beredar Foto Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan, Miskin Etika

Zona 1 wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB dan Sulawesi, di mana HET beras premium dijual Rp 13.900 per Kg.

Kemudian zona 2 wilayah Sumatera selain Lampung, dan Sumatera Selatan, NTT, Kalimantan - HET beras premium dijual Rp 14.400 per Kg.

Selanjutnya zona 3 di wilayah Maluku dan Papua - HET beras premium dijual Rp 14.800 per Kg.

Jeritan Ibu-ibu Rumah Tangga

Kelangkaan stok beras premium cukup berat bagi masyarakat.

Khususnya dalam sepekan terakhir di sejumlah swalayan stok beras premium habis atau kosong.

"Kebetulan beras habis. Sepertinya ini saatnya makan singkong. Tadi malem nyari beras gak ada; gw cari di Alfamart, Indomaret di sebuah kecamatan 'agak repot' di Sumatera.

"Biasanya beras banyak. Staff bilang kalo 'nggak tahu kapan stok beras datang'. Ini beras lho !!!" kata seorang warganet di Twitter dalam trendi "Beras Langka".

Bahkan kalau pun ketersediaan beras ada, pihak retail melakukan aturan ketat, pembelian beras premium dibatasi.

Kejadian ini mirip kasus kelangkaan minyak goreng saat pandemi Covid-19 lalu.

"Di swalayan dibatasi pembeliannya, kalau di pasar tradisional naik gila-gilaan," kata seorang warganet.

"Di toko beras naik semua, bahkan beras merah yang selama ini stabil jadi ikut naik juga," kata seorang warganet.

"Kemarin ke superindo rak beras kosong semua, minggu lalu di kampung [Jateng] keliling alfa dan indomaret kosong semua, ada harga eceran di penggilingan beras tembus 15K-17K," kata seorang warganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: