Kejam! Menteri Keamanan Nasional Israel Serukan Tentara Zionis Tembak Perempuan dan Anak-Anak Palestina
Menteri Keamanan Nasional Israel Serukan Tentaranya Tembak Perempuan dan Anak-Anak Palestina -Screenshoot/YouTube-
BACA JUGA:Detik-Detik Momen Pertemuan Singkat Pangeran Harry dan Raja Charles III yang Divonis Kanker
BACA JUGA:Miss Jepang Asal Ukraina Mundur, Tersandung Skandal Perselingkuhan dengan Suami Orang
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 28.100 warga Palestina telah tewas dalam pertempuran sejak saat itu.
Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan sedikitnya 67 orang tewas dalam serangan Israel dan operasi penyelamatan sandera di Rafah semalam.
“ Tidak ada lagi tempat yang aman; tidak ada tempat yang aman, bahkan rumah sakit pun tidak aman. Yang ada malah berharap mati,” kata Pak Attya.
Selain ancaman serangan udara Israel dan operasi darat yang akan segera dilakukan, situasi masyarakat di Rafah menjadi lebih sulit karena kondisi kehidupan yang buruk, terbatasnya akses terhadap air, makanan dan sanitasi, serta berkurangnya pasokan medis dengan cepat.
BACA JUGA:Doa Tulus Pemimpin Dunia untuk Raja Charles III Melawan Penyakit Kanker
BACA JUGA:Kronologi Riwayat Penyakit Raja Charles III hingga Divonis Idap Kanker
Dr Abuibaid mengatakan dia telah mengamati banyak penyakit di antara masyarakat di Rafah dan penyakit tersebut diperburuk oleh penurunan tajam ketersediaan obat-obatan dan pengobatan.
Petugas medis lain di Rafah, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa banyak orang hidup dalam kondisi yang sempit dan tidak sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: