Ngakak! Ditanya Soal Modal Maju Jadi Anggota DPD RI, Komeng Malah Jawab Harga Tunjang dan Ati di Rumah Makan Padang

JAKARTA , DISWAY.ID - Komedian Alfiansyah Bustami Alias Komeng, tak henti-hentinya menimbulkan gelak tawa usai namanya memimpin perolehan suara sementara calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Dapil Provinsi Jawa Barat. 

Hingga Kamis malam, 15 Februari 2024, pukul 23.00, suaranya sudah mencapai 440.919 meninggalkan jauh puluhan pesaingnya.

BACA JUGA:Exit Poll Litbang Kompas: Sepertiga Pendukung PDIP Coblos Prabowo Gibran Berkat Jokowi Effect

BACA JUGA:Komeng Masih Memimpin Jauh di Klasemen Pemilihan DPD RI Dapil Jabar, Disusul Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira

Bandingkan dengan DPR, tidak ada caleg DPR yang bisa meraih suara sebanyak itu. 

Puan Maharani saja waktu jadi juara Pileg 2019, suaranyi hanya 404 ribu. Memang DPR dan DPD tidak bisa dibandingkan karena jumlah caleg DPR lebih banyak dan dapilnya dipisahkan berdasarkan domisili caleg. 

Komeng lantas menyebut modal politik dalam pencalonannya terbilang sederhana. Namun, sederhana yang dimaksud Komeng agak lain. 

Bukan Komeng namanya jika ditanya atau diwawancarai selalu dibalas dengan jawaban nyeleneh yang bikin netizen ngakak. 

BACA JUGA:Uhuy! Segini Gaji dan Tunjangan Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota DPD, Kini Pimpin Perolehan Suara

BACA JUGA:Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat

Hal itu terjadi saat sesi wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta, Kamis 15 Februari 2024 kemarin. 

"Mas Komeng ini yang juga menjadi perhatian juga adalah, mas Komeng trending topic di sosial media X, terus bisa dikatakan juga maju tanpa partai, tidak kampanye gede-gedean, atau bisa dikatakan dengan modal yang sederhana. Anda bisa komentar apa terkait hal ini?" tanya host program berita kepada Kokeng. 

Komeng pun menjawab dengan lugas bahwa yang ia lakukan untuk memberikan pendidikan politik kepada publik. Menurutnya, pencalonan kontestasi politik sejatinya tak melulu harus gunakan modal besar alias sederhana.

"Memang itu yang saya beritahukan kepada masyarakat, katanya politik itu mahal, ternyata nggak," jawab Komeng.

Sumber: