NasDem Ungkap Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana: Isu Berkoalisi Terlalu Dini

NasDem Ungkap Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana: Isu Berkoalisi Terlalu Dini

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya angkat bicara terkait pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.-Dok. Nasdem-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya angkat bicara terkait pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.

Menurutnya, pertemuan itu merupakan pertemuan biasa.

"Pak Surya Paloh diundang oleh presiden Jokowi untuk makan malam, pertemuannya biasa, sudah biasa lazim dilakukan oleh pak Surya dan pak Jokowi," kata Willy di NasDem Tower, Minggu, 18 Februari 2024 malam.

BACA JUGA:Sirekap K.O Diserang DDOS, Beredar Surat Penundaan Rekepitulasi Suara dari KPU Kota Bekasi dan Kota Tangerang

BACA JUGA:Jadi Official Trade In Patrner IIMS 2024, Momobil.id dan Momotor.id Jadi Solusi Tukar Tambah Kendaraan Terbaik

Saat disinggung apakah akan berkoalisi dengan Prabowo-Gibran pasca pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Willy menjawab masih terlalu dini.

"Terlalu dini. Pak Surya orang yang stick dengan sikap-sikap beliau, jadi kita saling menghormati," ujarnya.

Willy menyampaikan bahwa NasDem tetap komitmen untuk mengawal pemerintahan hingga masa jabatan Jokowi ini selesai pada Oktober tahun ini.

BACA JUGA:Hasil Frosinone vs AS Roma Skor 0-3: Berlahan Giallorossi Mendekati Tempat Zona Liga Champions

BACA JUGA:Viral Sepeda MTB Yety SB140 Digondol Maling di Jakarta Utara, Harganya Ngalahin Vespa!

"Kalau khusus untuk presiden Jokowi pemerintahan kali ini komitmen partai Nasdem permintaan pak Surya mendukung presiden Jokowi sampai selesai itu kan tidak terbantah kan," tambahnya.

"Kita bisa melihat bagaimana hal itu dengan Tegar terus dijalankan dengan komitmen konsistensi satunya kata dan perbuatan. itu yang harus kita lihat," imbuhnya.

Menurutnya, pertemuan itu sekaligus membuktikan bahwa komunikasi di antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi masih sangat cair, meskipun pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlihat berseberangan.

BACA JUGA:Pertamina Buka Suara Atas Rencana Prabowo Pangkas Subsidi BBM untuk Makan Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: