Vincent Rompies Pernah Mengakui Legolas Rompies 'Ngeyel Banget': Saya Kasih Kebebasan...

Vincent Rompies Pernah Mengakui Legolas Rompies 'Ngeyel Banget': Saya Kasih Kebebasan...

Vincnet Rompies pernah membicarakan karakter dari putra sulungnya, Farrel Legolas Rompies.-VINDES-YouTube Channel

BACA JUGA:3 Orang Siswa Terduga Pelaku Bullying Disebut Kena DO SMA Binus Serpong, Salah Satunya Legolas?

Di sisi lain Vincnet Rompies memaklumi sikap anaknya karena sang anak memang baru saja memasuki masa remaja.

Dalam hal ini biasanya perubahan fase anak-anak menjadi remaja ada yang namanya perubahan hormon juga sehingga agak labil.

"Mungkin karena lagi ABG, hormonnya, enggak tahu juga harus gimana, jadi komunikasinya agak ini..," ucap Vincent.

"Jangan-jangan memang ada anak enggak bisa (dididik dengan diberi kepercayaan untuk bebas memilih) dikasih kebebasan salah," lanjutnya.

BACA JUGA:Fasilitas Lengkap SMA Binus Serpong, Sekolah Legolas Rompies yang Viral Kasus Bullying

Lantas Kak Seto yang ada dalam podcast itu mencoba memberikan pengarahan yang baik untuk Vincent Rompies.

"Ibaratnya ulur tarik, jangan ditarik terus, ulur terus, ada fleksibilitas," paparnya.

"Ada saatnya diskusi, ada saatnya tegas kalau menyangkut pelanggaran norma-norma," tuturnya melanjutkan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya AKP Alvino, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan menjelaskan adanya dua kali aksi pembullyan yang dilakukan Farrel Legolas Rompies.

BACA JUGA:Sosok Legolas Rompies Jadi Sorotan, Putra Vincent Rompies yang Viral Karena Diduga Terlibat dalam Kasus Perundungan di Binus School Serpong

Polres Tangsel sendiri masih terus mendalami kasus pembullyan yang mana salah satunya diduga dilakukan oleh anak dari Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies.

Salah satu informasi yang didapatkan Polres Tangerang Selatan adalah kasus pembullyan oleh siswa SMA Binus Serpong sudah dilakukan lebih dari satu kali.

Hal tersebut merupakan kronologi yang didapatkan dari keterangan sementara para saksi.

"Untuk kejadian ini diduga sudah terjadi tindakan kekerasan sekitar dua kali, yakni 2 Februari dan 13 Februari," kata AKP Alvino, Selasa 20 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads