Wanita Jepang Mengikuti 'Festival Telanjang' di Kuil, Pertama Kali dalam Sejarah Sejak 1.250 Tahun
Para Wanita Mengikuti 'Festival Telanjang' di Jepang, Pertama Kali dalam Sejarak Sejak 1.250 Tahun-Screenshoot/YouTube-
Para wanita tidak mengikuti acara utama festival di mana sekelompok besar pria saling bentrok untuk mengusir roh jahat.
Tsunoda mengatakan akan sulit untuk membuka bagian festival tersebut bagi perempuan karena aspek fisik.
BACA JUGA:NASA Bisa Mendeteksi 'Kiamat' Datang 30 Menit Sebelum Kejadian
BACA JUGA:Perang Antar Suku di Provinsi Enga Papua Nugini, Sedikitnya 53 Orang Dibantai
Pemerintah Jepang tahun lalu mengatakan akan mendorong peningkatan partisipasi perempuan dalam masyarakat, setelah laporan tahunan menunjukkan negara tersebut berjuang untuk mempersempit kesenjangan gender.
Para wait yang ikut festival telanjang, hanya mengenakan jubah dan celana pendek sedangkan pria mengenakan cawat, dan para wanita tidak mengikuti acara utama festival di mana para pria saling bentrok untuk mengusir roh jahat
“ Saya mendengar bahwa perempuan dapat berpartisipasi, jadi saya pasti ingin mengambil bagian untuk membantu menghadirkan kegembiraan di kota dan festival ini.”
Pendeta kuil mengatakan tidak pernah ada larangan bagi perempuan untuk berpartisipasi, tetapi secara sosial diterima bahwa mereka tidak bergabung.
BACA JUGA:Israel Larang Muslim Palestina Ibadah di Masjid Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Putin Klaim Rebut Kota Avdiivka Sebagai Simbol Kemenangan, Ukraina Tarik Mundur Pasukan
Laporan Forum Ekonomi Dunia yang mengukur kesetaraan gender menempatkan Jepang pada peringkat 125 dari 146 negara pada tahun 2023, turun dari peringkat 116 pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: