Nama Michelle Obama Muncul di Bursa Pemilu AS, Hasil Survei Kalahkan Biden

Nama Michelle Obama Muncul di Bursa Pemilu AS, Hasil Survei Kalahkan Biden

Michele Obama-Namanya muncul dalam survei bersaing dengan Joe Biden-Vogue/NDTV

JAKARTA, DISWAY. ID - Nama Michelle Obama, ibu negara saat Presiden Barack Obama menjabat, masuk dalam bursa Pemilu AS 2024.

Namanya muncul dalam survei kandidat capres, bahkan mengalahkan suara Joe Biden, presiden incumbent. 

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa banyak anggota Partai Demokrat percaya bahwa Michelle Obama harus mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu AS tahun 2024 daripada Joe Biden.

BACA JUGA:Raja Charles Idap Sakit Kanker, Joe Biden Khawatir

Anggota Partai Demokrat khawatir dengan kondisi kesehatan Joe Biden yang sudah menua untuk masa jabatan berikutnya seperti dikutip dari Live Mint. 

Banyak anggota Partai Demokrat berpendapat bahwa lebih baik Michelle Obama mencalonkan diri sebagai presiden daripada Joe Biden pada Pemilu AS 2024 mendatang, menurut sebuah jajak pendapat baru-baru ini.

Masyarakat khawatir karena Joe Biden semakin tua.

Selain itu, mereka tidak yakin apakah dia pilihan terbaik untuk masa jabatan berikutnya. Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa sekitar setengah dari anggota Partai Demokrat yang menjawab berpendapat bahwa partai tersebut harus memilih calon baru untuk pemilu AS pada tahun 2024.

BACA JUGA:Joe Biden Disebut Hilang Ingatan, Laporan Kesehatan Presiden Terkuak

Hasil Survei Ingin Wajah Baru

Sebuah survei yang dilakukan oleh Rasmussen Reports mengungkapkan hingga 48% peserta Partai Demokrat menganjurkan wajah baru untuk memimpin partai tersebut menuju pemilu berikutnya.

Namun, tidak semua orang setuju, dan beberapa pihak berpendapat Biden akan tetap menjadi kandidat yang akan mencalonkan diri.

Sebaliknya, 38% tampak puas jika Biden melanjutkan perjalanannya.

Meskipun banyak anggota Partai Demokrat yang mempertimbangkan siapa yang bisa menggantikan Biden, mereka tidak sepakat mengenai siapa yang seharusnya menggantikan Biden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: live mint