Gedung Bertingkat di Ibu Kota Bangladesh Kebakaran, Tewaskan 43 Orang dan 22 Luka Bakar

Gedung Bertingkat di Ibu Kota Bangladesh Kebakaran, Tewaskan 43 Orang dan 22 Luka Bakar

Gedung Bertingkat di Bangladesh Kebakaran, Tewaskan 43 Orang dan 22 Luka Bakar-Illustraasi/Tangkapan Layar YouTube-

DHAKA, DISWAY.ID - Sedikitnya 43 orang tewas setelah kebakaran hebat melanda sebuah gedung bertingkat di ibu kota Bangladesh, DHAKA, Kamis malam maktu setempat, 29 Februari 2024.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh Samanta Lal Sen mengatakan bahwa mereka telah mengonfirmasi kematian 43 orang tewas akibat kebakaran tersebut.

Menteri kesehatan mengatakan 33 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka dan 10 lainnya ke Institut Nasional Bedah Luka Bakar dan Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.

BACA JUGA:Joe Biden Jalani Tes Kesehatan, Yakinkan Warga AS Tetap Kuat Nyapres Lagi di Usia 81 Tahun

BACA JUGA:Nama Michelle Obama Muncul di Bursa Pemilu AS, Hasil Survei Kalahkan Biden

Anwarul Islam, seorang inspektur Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil di Dhaka.

Sebelumnya mengatakan setidaknya sekitar 75 orang, termasuk 42 orang dalam keadaan tidak sadarkan diri, diselamatkan dari Pusat Perbelanjaan Green Cozy Cottage dan dilarikan ke beberapa rumah sakit.

Islam mengatakan tim penyelamat sedang bekerja di lokasi tersebut.

Ia mengatakan, mereka mengirimkan petugas pemadam kebakaran setelah mendapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 21.30 Kamis waktu setempat. 

Sedikitnya 12 unit pemadam kebakaran bergegas ke lokasi dan memadamkan api sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

BACA JUGA:Bursa Bakal Calon Presiden AS, Ini Daftar Kandidat Selain Biden dan Trump

BACA JUGA:Warga Gaza Berburu Makanan Sisa Tikus dan Dedaunan untuk Bertahan Hidup, 1,1 Juta Anak Menghadapi kelaparan

Pejabat itu mengatakan, bangunan tujuh lantai itu menampung sebuah restoran, gerai, dan beberapa toko lainnya.

Jumlah korban tewas dalam kebakaran dahsyat itu kemungkinan akan bertambah, kata petugas pemadam kebakaran lainnya, yang tidak mau disebutkan namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: