Gerakan Bangun Sekolah Layak Dalam Sisir Kota Pesisir, Wujudkan Mimpi Anak Pelosok

Gerakan Bangun Sekolah Layak Dalam Sisir Kota Pesisir, Wujudkan Mimpi Anak Pelosok

Mengandeng Is Pusakata yang merupakan musisi Indonesia, Dompet Dhuafa menggalang dana untuk merenovasi gedung sekolah yang terletak di Dusun Taman Sejarah, Desa Waesala Maluku.-dompet dhuafa-

BACA JUGA:Pakar IPB Sebut Puting Beliung Rancaekek Bukan Tornado, Ini Penjelasan Secara Ilmiah

BACA JUGA:Drama Rektor Universitas Pancasila Nonaktif, Siapkan Langkah Hukum Hadapi Pelapor Kasus Pelecehan Seksual

Nabila Ishma turut meramaikan ‘Sisir Kota Pesisir’ dengan diskusi menyoal pemerataan pendidikan. 

Baginya masih banyak sekolah di daerah pelosok yang belum memiliki fasilitas sekolah memadai. 

Ia pun mengajak para khalayak untuk membantu mewujudkan mimpi anak pelosok dengan berdonasi melalui Dompet Dhuafa Apps.

“Kita sebagai orang yang lebih beruntung bisa bergandengan tangan dan membantu mewujudkan mimpi mereka bersama. Donasi yang terkumpul sudah digunakan untuk pengadaan bangku dan buku. Namun kita masih membuka donasi seluas-luasnya,” ucapnya.

BACA JUGA:Demo Tolak Pilpres Curang di DPR Dimulai Usai Sholat Jumat

BACA JUGA:Pertamina dan Shell Kompak Tahan Harga BBM Terbaru 1 Maret 2024, Tapi...

Sependapat dengan Nabila, Ican pun turut prihatin melihat kondisi sekolah yang tak layak. 

Ia mengatakan, seharusnya tak hanya sebatas donasi saja yang dapat diberikan, melainkan dukungan emosional yang berarti bagi anak-anak di Dusun Taman Sejarah.

“Setelah melihat kondisi sekolahnya, saya langsung berpikir, kemana saja saya selama ini. Padahal letak sekolahnya masih satu tempat dengan tempat saya berpetualang. Saya berterima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah mengajak saya. Saya berpikir seharusnya tak hanya sebatas donasi yang dapat kita beri, melainkan juga support untuk anak-anak,” tutur Ican penuh haru.

Dedi Fadlil selaku Manager Content Creative Dompet Dhuafa menyampaikan, pihaknya tak menaruh target tertentu untuk donasi perbaikan sekolah.

“Nggak ada batas, siapapun bisa berdonasi untuk program kebaikan tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: