Nadiem Makarim Tegaskan Standar Tes Kemahiran Bahasa Indonesia, Bicara Lebih Baik dan Benar

Nadiem Makarim Tegaskan Standar Tes Kemahiran Bahasa Indonesia, Bicara Lebih Baik dan Benar

Nadiem Makarim-Jelaskan standar tes kemahiran bahasa Indonesia-Kemendikbudristek

Konteks yang dimaksud meliputi lingkungan akademik, nonakademik, pergaulan, dan lain-lain.

“Kemahiran bebahasa seseorang adalah ketika dia menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Dari cara berbahasa akan terlihat, apakah dia hanya menguasai substansi saja atau juga (paham) model komunikasi yang harus disampaikan melalui bahasa,” tuturnya lebih lanjut.  

Berikutnya, kemahiran berbahasa Indonesia menyangkut juga tentang alat uji kemahiran berbahasa.

Alat uji tersebut adalah alat yang valid dan sahih dalam menguji kemahiran berbahasa seseorang.

Dari waktu ke waktu, Badan Bahasa mengesahkan dan memperjuangkan format UKBI seideal mungkin.

Alat uji ini dapat merefleksikan kemampuan berbahasa seseorang.

“Kami mencoba sebaik mungkin mengubah format dasar UKBI, menyesuaikan dengan kebutuhan supaya format dari alat uji tersebut mendekati ideal,” ucapnya ketika menjawab kesahihan alat uji yang dikembangkan Badan Bahasa. 

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah prinsip kepraktisan alat uji yang harus memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan terutama bagi pengguna maupun pihak penyelenggara.

Badan Bahasa juga bekerja sama dengan berbagai mitra terkait guna mengupayakan bentuk tes modern yang mengedepankan kualitas soal dan sistem pengujian sehingga hasil evaluasinya dapat dipertanggungjawabkan.

“Dengan demikian semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya hingga ke pedesaan, juga termasuk kaum difabel,” kata Aminudin. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemendikbudristek