Tragis! Anak Kembar Perempuan Palestina Tewas Dibom Israel, Sudah Ikhtiar 10 Tahun untuk Hamil
Perempuan Palestina korban kekejaman Israel-Bayi kembarnya tewas dihantam bom Israel-Aljazeera
JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib tragis dialami seorang perempuan Palestina bernama Rania Abu.
Dua bayi kembarnya tewas terbunuh karena kekejian bom Israel.
Usahanya hamil untuk memiliki anak kembar dicobanya setelah 10 tahun mencoba.
Namun nahas, serangan Israel membunuh mereka berdua.
Butuh waktu 10 tahun dan tiga kali fertilisasi in-vitro (bayi tabung) agar Rania Abu Anza bisa hamil.
Dan hanya beberapa detik saja hingga dia kehilangan anak kembarnya yang berusia lima bulan, laki-laki dan perempuan.
Serangan Israel menghantam rumah keluarga besarnya di kota Rafah di Gaza selatan pada Sabtu malam, menewaskan anak-anaknya, suaminya dan 11 kerabat lainnya.
Peristiwa itu menyebabkan sembilan lainnya hilang di bawah reruntuhan, menurut korban selamat dan pejabat kesehatan setempat.
BACA JUGA:No Other Land Sabet Penghargaan Festival Film Berlin, Kisah Penderitaan Rakyat Palestina atas Israel
Kronologi
Rania bangun sekitar jam 10 malam untuk menyusui Naeim, si laki-laki, dan kembali tidur dengan dia di satu tangan dan Wissam, si perempuan, di tangan lainnya.
Suaminya sedang tidur di samping mereka.
Ledakan terjadi satu setengah jam kemudian.
Rumah itu runtuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: sydney morning herald