Pupuk Lokal Organik Indonesia Tembus Pasar Ekspor Afrika dan Timur Tengah

Pupuk Lokal Organik Indonesia Tembus Pasar Ekspor Afrika dan Timur Tengah

Pupuk Organik Lokal Tembus Afrika-Proses pemupukan organik menggunakan Pupuk Cair Organik yang diproduksi PT Turrima Agro Mas dari Sragen, Jawa Tengah, Indonesia di lahan pertanian Republik Kamerun, Afrika Tengah.-PT Turima

CEO dan Founder PT Turrima Agro Mas, Mulyono mengungkapkan, kelebihan  pupuk organik produksi Turrima Agro Mas terletak pada kandungan organik yang lebih tinggi dibanding produk sejenis.

Selain itu, mereka juga banyak menggunakan agen hayati/organisme hayati dari produk sebelum tanam, saat tanam, sebelum panen hingga peningkatan bobot buah hasil panen. 

Selain produknya ditujukan untuk meningkatkan hasil pertanian, operasional PT Turrima juga menerapkan corporate value untuk merawat keseimbangan ekosistem, dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Dari sumber daya bahan baku hingga proses produksi, praktik operasional PT Turrima Agro Mas berusaha untuk meminimalkan dampak negatif kepada ekosistem.

“Sebenarnya kalau kita semua mau fokus mengelola sampah-sampah organik di sekeliling kita, masalah sampah di Indonesia bisa teratasi dengan cepat melalui cara ini,” ujar Mulyono. 

“Meet the Founders”, Undang Profesional Bergabung Kembangkan Pasar 

Mereka mengajak para profesional yang memiliki pengalaman manajerial di perusahaan multinasional atau brand global.

Pada tahap awal ini, mereka mencari kandidat manajer produksi yang sudah berpengalaman mengelola pabrik, manajer operasional dan manajer pengembangan usaha yang memiliki pengalaman pengembangan bisnis  dan arena pemasaran baru.  

“Kami mengundang para profesional level global untuk bergabung mengembangkan pasar ekspor yang sudah kami rintis. Ketika perusahaan-perusahaan besar turun kinerjanya karena berbagai sebab, kami ingin memberi kesempatan kepada yang profesional yang ter-PHK untuk berkiprah di perusahaan nasional yang mulai go internasional,” ujarnya. 

BACA JUGA:Mahfud Lempar Masalah Masyarakat Tidak Mau Jadi Petani ke Cak Imin: Pupuk Harus Beli ke Tengkulak

PT Turrima didirikan oleh Mulyono pada tahun 1998  dengan fokus pada produksi pupuk organik.

Turrima menyasar pasar ekspor dan pasar dalam negeri, baik untuk segmen B2B maupun ritel.

Perusahaan ini berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi pertanian dengan menyediakan produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain di Sragen sebagai kantor pusat, saat ini Turrima memiliki 9 pabrik pupuk kompos di berbagai daerah, termasuk di Wonogiri dan Lampung. 

 Turrima juga menggalang kerja sama dengan beberapa peternak lokal. Melalui formula ciptaan Mulyono yang merupakan alumnus jurusan Kimia Universitas Negeri Surakarta (UNS), Turrima telah membantu para peternak untuk mengolah kotoran ternaknya agar bisa menjadi pupuk yang berharga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: