Hari Perempuan Internasional 2024, Korban Kekerasan Seksual Memilih Bungkam Dibanding Lapor

Hari Perempuan Internasional 2024, Korban Kekerasan Seksual Memilih Bungkam Dibanding Lapor

Hari Perempuan Internasional-Para korban kekerasan diminta untuk berani melapor-Hasyim Ashari

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan tema tahun 2024 yaitu ‘Menginspirasi Inklusi’.

Laporan ini menyoroti pentingnya keberagaman dan pemberdayaan di semua sektor masyarakat.

Melalui kampanye ini, terdapat penekanan kuat pada pengakuan pentingnya keberagaman dan pemberdayaan di berbagai bidang masyarakat dan menggarisbawahi peran penting inklusi dalam memajukan kesetaraan gender.

Hari Perempuan Internasional bermula pada awal abad ke-20, yang muncul dari gerakan buruh di Amerika Utara dan Eropa.

BACA JUGA:Ternyata Ini Makna Hari Perempuan Internasional 2022 yang Bertema #BreakTheBias

Hari Perempuan Nasional pertama kali diperingati di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari 1909, yang diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika untuk memperingati pemogokan pekerja garmen tahun 1908 di New York, di mana perempuan memprotes kondisi kerja.

Kemudian pada tahun 1910, Clara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional pada Konferensi Perempuan Internasional di Kopenhagen.

Gagasan ini disetujui dengan suara bulat, dan kemudian diadakan pertama kali pada tahun 1911 di beberapa negara Eropa, dengan lebih dari satu juta peserta mengadvokasi hak-hak perempuan.

(Hasyim Ashari)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: