Basarnas Tarakan Lakukan Pemetaan Titik Lokasi Pesawat Pilatus Jatuh, Miliki Kemampuan STOL

Pesawat prints tersebut di piloti Capt. M Yusuf (30), dan Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Hingga kini insiden tersebut, belum ada informasi resmi dari pihak terkait, bahkan pihak Bandara Juwata Tarakan yang dikonfirmasi melalui humas masih belum bisa memberikan keterangan resmi.

BACA JUGA:Beredar Video Mesum ASN Ogan Ilir, Camat dan Anak Buah Beradegan Panas di Kantor, Benarkah?

BACA JUGA:Ledakan Keras di Mako Brimob Polda Jatim Diduga Berasal dari Sisa Bahan Peledak dan Mortir

Pesawat perintis yang dikabarkan hilang kontak itu, merupakan pesawat milik maskapai PT Smart Aviation, yang take off dari Bandara Juwata Tarakan pada pukul 08.25 Wita. 

Seharusnya pesawat tersebut sudah landing di Binuang, Kabupaten Nunukan, pada pukul 09.25 Wita, namun hingga kini, keberadaan pesawat itu masih belum diketahui dan masih dalam upaya pencaraian.

Kapolsek Krayan Selatan dan Tengah, Ipda Andi Irwan menuturkan pesawat Smart Air type Pilatus Pc6 ini mengangkut barang sembako yang mendapatkan subsidi angkutan angkut (SOA).

Informasinya pesawat yang antar sembako dari Tarakan berangkat jam 08.25 Wita seharusnya jam 09.25 Wita sudah sampai di Binuang .

" Sampai sekarang belum ada pesawatnya, kata Andi kepada wartawan. 

 

Sumber: