Sejumlah Warga Berdoa di Lokasi Kejadian Sekeluarga Bunuh Diri di Penjaringan

Sejumlah Warga Berdoa di Lokasi Kejadian Sekeluarga Bunuh Diri di Penjaringan

Sejumlah Warga Berdoa di Lokasi Kejadian Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen di Penjaringan-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Satu keluarga ditemukan tewas setelah melompat dari lantai rooftop Apartemen Teluk Intan Tower Topas. 

Insiden ini terjadi pada Sabtu 9 Maret 2024 sekitar pukul 16.13 WIB, meninggalkan tanda tanya besar bagi warga sekitar.

BACA JUGA:Terungkap! Penjaga Klenteng Sebut Korban Sempat Sembahyang Sebelum Loncat dari Rooftop Apartemen di Penjaringan

Keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anaknya diidentifikasi sebagai pria berusia 50 tahun dengan inisial EA, perempuan berusia 52 tahun dengan inisial EAL, serta dua anak remaja laki-laki berusia 13 tahun dengan inisial JWA dan 15 tahun dengan inisial JL.

Berdasarkan pantauan Disway.id, sejumlah warga dari wihara setempat terlihat melakukan doa di lokasi di mana para korban jatuh, mengekspresikan kesedihan dan dukacita atas tragedi yang menimpa keluarga ini.

BACA JUGA:TKP Satu Keluarga Terjun Bebas dari Rooftop Apartemen Teluk Intan, Begini Kondisinya

Sebelumnya, beberapa warga setempat juga melakukan tabur bunga di lokasi kejadian, sebagai bentuk empati bagi keempat korban.

"Tadi pagi juga ada tabur bunga sama warga sekitar," kata salah satu warga apartemen, Minggu 10 Maret 2024.

Insiden ini mengundang duka mendalam bagi masyarakat sekitar dan meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. 

Penyebab pasti serta latar belakang tragedi ini masih menjadi misteri dan sedang diselidiki oleh pihak berwenang. 

BACA JUGA:Kesaksian Tetangga Keluarga yang Loncat dari Rooftop Apartemen di Penjaringan, 'Korban Terjerat Pinjol, Status WA Ingin Bunuh Diri'

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anaknya ditemukan tewas tragis setelah melompat dari lantai rooftop Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024, sekitar pukul 16.13 WIB. 

Mereka dikenal sebagai pria EA (50), perempuan berinisial EAL (52), dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (15).

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menjelaskan kronologis kejadian. Dimana, saat kejadian, para saksi sedang melakukan tugas berjaga di depan lobby mendengar suara benturan keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: