Pemerhati Masalah Transportasi: Konsentrasi Hilang Saat Berkendara Berpotensi Kecelakaan Lalu Lintas

Pemerhati Masalah Transportasi: Konsentrasi Hilang Saat Berkendara Berpotensi Kecelakaan Lalu Lintas

Konsentrasi yang Hilang Saat Berkendara Berpotensi Kecelakaan Lalu Lintas-disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID – Orang yang sedang mengemudikan kendaraan bermotor dituntut untuk berkonsentrasi agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Menurut Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum, AKBP (P) Budiyanto SH.SSOS.MH, kecelakaan lalu lintas terjadi disebabkan oleh menurunnya kemampuan saat mengemudikan kendaraan bermotor.

Ia menjelaskan, konsentrasi menjadi kebutuhan mendasar dan paling utama ketika seseorang ingin mengemudikan kendaraan.

BACA JUGA:Bulan Ramadan Pasar Tanah Abang Dibanjiri Pembeli, Omset Penjualan Meningkat Drastis

BACA JUGA:KAI Perbolehkan Makan dan Minum di LRT Selama Ramadhan, Berikut Aturannya

“ Banyak variabel-variabel yang memengaruhi menurunnya konsentrasi saat mengemudikan kendaraan bermotor,” ujarnya kepada Disway.id pada Selasa, 12 Maret 2024.

Ia mengatakan, pentingnya konsentrasi sehingga diatur dalam Undang-Undang Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“ Pasal 106 ayat (1) setiap orang yang mengemudikan kendaraan harus berlaku wajar dan penuh konsentrasi,” pungkasnya.

Menurut pemerhati masalah transportasi dan hukum inI, hingga saat ini masih banyak pengemudi yang abai terhadap aturan tersebut sehingga berisiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Tak jarang, para pengendara mempraktikan cara-cara mengemudi secara emosional, atau aggressive driving.

BACA JUGA:Buruan Pesan! Tiket KA Lebaran 2024 Terjual 1,2 Juta Lebih, 48 Kereta Tambahan Telah Tersedia

BACA JUGA:Pencarian WNA Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Kembali Dilakukan

“ Aggresive driving adalah cara mengemudi yg cenderung melanggar, emosional, cepat ingin sampai di tujuan dengan target tertentu tanpa memperhatikan kemampuan fisik atau stamina dan keselamatan,” ungkap Budiyanto.

Tak hanya itu, Budiyanto menegaskan, stamina para mengemudi sangat dibutuhkan untuk menjaga agar kita dapat menjamin dan memastikan kita mampu untuk mengemudikan kendaraan dengan wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: