5 Fakta Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Ditutup Paksa Kemenag Kabupaten Blitar

JAKARTA, DISWAY.ID -  Gus Samsudin atau Gus Samsudin Jadab telah ditetap sebagai tersangka oleh Polda Jatim, menjadi salah satu faktor ditutupnya Padepokan Nur Dzat Sejati.

Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin terletak di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, ditutup imbas ditetapkan dirinya sebagai tersangka lantaran viralnya konten video tukar pasangan yang menuai kritikan tajam dari masyarakat.

Berikut 5 Fakta Penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Gus Samsudin  

BACA JUGA:Gus Samsudin Ternyata Tidak Sakti, Lulusan Santri Pondok Condro Mowo

BACA JUGA:Gus Samsudin Blitar Ditetapkan Tersangka, Pesulap Merah: Belum Lebaran Sudah Pakai Baju Baru

1. Santri Gus Samsudin Dipulangkan ke Daerahnya Masing-Masing

Setidaknya ada sekitar 30 santri yang mondok di Padepokan Nur Dzat Sejati dipulangkan di daerahnya masing-masing.

Para santri kebanyakan dari Surabaya, Malang dan terjauh dari Nusa Tenggara bahkan ada dari pulau Sumatera.

Pemulangan paksa para santri dilakukan  Kemenag Kabupaten Blitar dengan bekerjasama Pemkab Kediri untuk memulangkan santri ke daerahnya masing-masing yang dilakukan mulai Sabtu kemarin, 9 Maret 2024.

2. Gus Samsudin Melanggar UU ITE

BACA JUGA:Karir Gus Samsudin Blitar Tamat, Para Santri Dipulangan dan Pesantren Ditutup

BACA JUGA:Gus Samsudin Terima Nasib Gegara Konten Boleh Tukar Pasangan: Saya Senang Dipenjara

Gus Samsudin digiring ke Polda Jawa timur terkait konten video yang menyesatkan dengan membenarkan tukar pasangan yang viral di media sosial  dinilai telah melanggar UU ITE.

3. Santri Gus Samsudin Terbanyak Berasal dari Jawa Timur.

Sumber: