5 Fakta Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Ditutup Paksa Kemenag Kabupaten Blitar
5 Fakta Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Ditutup -gussamsudin.official/Instagram-
Menurut Humas Kemenag Kabupaten Blitar Jamil Mashadi, para santri yang berjumlah 30 orang dipulangkan imbas status Gus Samsudin menjadi tersangka.
30 Orang, 12 Santri berasal dari Jawa Timur yang berasal dari Surabaya, Malang, Tuban dan Lumajang.
“ Kebanykan santri dari sekitaran Jawa Timur,” kata Jamil Mashadi, Minggu 10 Maret 2024.
BACA JUGA:Gus Samsudin Terbaru: Pasrah Terseret Konten Tukar Istri, Puluhan Santrinya Dipulangkan
BACA JUGA:Pesulap Merah Tidak Sabar Gus Samsudin Dipenjara atas Kasus Aliran Sesat
Beberapa santri, kata Jamil Mashadi yang dipulangkan ada yang berasal dari luar Jawa.
“ Ada santri berasal dari daerah Dompu Nusa Tenggara Barat, dan paling jauh dari Riau Sumatera,” ujarJamil.
4. Pemkab Kediri Fasilitasi Pemulangan Santri Gus Samsudin
Pemkab Kediri melalui dinas sosial setempat mempasilitasi pemulangan santri ke daerahnya masing-masing.
Pemkab telah menyiapkan beberapa bus untuk memulangkan santri dengan didampingi pihak dinas sosial sampai ke rumah masing-masing.
BACA JUGA:Gus Samsudin Dijemput Paksa, Polda Jatim Beberkan Alasan Selain Khawatir Kabur!
“ Pemulangan santri dan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin merupakan hasil kesepakatan Forkopimda Kabupaten Blitar. Pemulangan berlangsung bertahap,” kata Jamil.
Secara tekhnis Pemkab Blitar melalui dinas sosial menyiapkan armada bus, yakni khususnya untuk santri warga Jawa Timur. Mereka diantar hingga ke rumah masing-masing.
Sedangkan pemulangan santri di luar wilayah Jawa Timur, pemkab Kediri berkoordinasi dengan dinas sosial Provinsi Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: