Bunda, Anak Perempuan Usia 5 Tahun Ternyata Sering Tak Percaya Diri dan Merasa Kurang Kreatif

Bunda, Anak Perempuan Usia 5 Tahun Ternyata Sering Tak Percaya Diri dan Merasa Kurang Kreatif

Tips Parenting-Anak perempuan seringkali merasa tak percaya diri, ditangani dengan kampanye PLay Unstoppable-LEGO

BACA JUGA:Cara Parenting Ria Ricis ke Moana Dikritik Banyak Orang, Oki Setiana Dewi: Jangan Dibanding-bandingkan Ya

Namun, 80 persen mengatakan bahwa mereka akan lebih berani untuk mencoba hal-hal baru jika kesalahan yang diperbuat justru dipuji lebih banyak sebagai peluang untuk belajar, dan anak perempuan mengatakan bahwa mereka merasa terdorong oleh pujian growth-mindset seperti 'imaginatif', 'berani', dan 'menginspirasi'.

Membangun Kepercayaan Diri Kreatif melalui Bahasa Sehari-hari

Untuk membantu keluarga dalam menumbuhkan kepercayaan diri kreatif melalui kekuatan bermain dan bahasa sehari-hari, peneliti parenting yang berlatar belakang Harvard dan penulis terlaris Jennifer B Wallace telah bekerja sama dengan The LEGO Group untuk meluncurkan panduan parenting ‘10 Steps to Fostering Creative Confidence’.

Dalam panduan ini, Ia memberikan tips tentang cara menumbuhkan kepercayaan diri kreatif, seperti menjadi lebih sadar akan stereotip gender saat berbicara tentang ide-ide kreatif.

Misalnya, menggunakan kata-kata seperti "jenius", "pintar" dan "berani" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak laki-laki, atau "cantik", "lucu" dan "cantik" untuk mendeskripsikan pekerjaan anak perempuan.

Sebagai gantinya, Wallace menyarankan untuk menggunakan campuran kata-kata tersebut, dan mendorong anak-anak untuk bertanya dan mempertanyakan stereotip sosial ini.

The LEGO® System in Play sangat dihargai oleh anak perempuan sebagai cara untuk bereksperimen (90%).

Secara khusus di Indonesia dan dari 643 anak yang disurvei, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 96 persen mengatakan bahwa bermain LEGO membantu mereka mengatasi ketakutan akan kesalahan, 97 persen merasa lebih percaya diri dalam keterampilan kreatif mereka, dan 96 persen merasa ini membantu mereka belajar bahwa kemajuan lebih penting daripada kesempurnaan.

Statistik tambahan yang khusus untuk Indonesia dapat ditemukan di Lampiran A.

"Dalam era yang semakin dipengaruhi oleh AI, kreativitas menjadi kekuatan yang membedakan kita dari yang lain. Bermain dengan LEGO, baik itu dengan kebebasan kreatif maupun mengikuti petunjuk, membantu mengembangkan keterampilan penting yang relevan bagi semua anak di dunia saat ini. Melalui proses membangun dan merakit kembali LEGO bricks, ini membentuk fondasi bagi kepercayaan diri kreatif, keberanian, dan keyakinan diri. Ini adalah kunci, karena ketika anak perempuan memiliki ruang dan kebebasan untuk mengekspresikan diri secara penuh, mereka menjadi tak terhentikan. Mereka menjadi penemu yang gemar bermain, ilmuwan yang penuh dengan rasa ingin tahu, pemimpi dan petualang yang berani - dan itulah yang kita rayakan dengan gerakan Play Unstoppable," ujar Alero Akuya, VP Brand Global di The LEGO Group.

BACA JUGA:75% Kanker Serviks Disebabkan Virus HPV Risiko Tinggi, Anak Perempuan Penting Diimunisasi

Membangun Kepercayaan Diri Kreatif Melalui Bermain

Melalui bermain kreatif, The LEGO Group berharap dapat menggali kepercayaan diri kreatif anak perempuan dengan membebaskan mereka dari tekanan untuk menjadi sempurna dan menikmati kebebasan untuk Play Unstoppable.

Dengan portofolio LEGO play yang lebih luas yang mencakup berbagai minat dan passion, anak perempuan dapat menciptakan dunia-dunia tak terbatas di berbagai tema seperti LEGO Friends, Disney Princess™, Creator, Classic, DREAMZzz™, Harry Potter™, Minecraft®, Gabby's Dollhouse, dan tema Animal Crossing™ yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: