FIFA: Piala Dunia U-17 Diadakan Tiap Tahun, Qatar Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

“ Kongres FIFA ke-74 akan menandai tonggak sejarah dalam upaya berkelanjutan FIFA untuk memerangi rasisme dengan langkah-langkah baru dan lebih ketat yang akan diterapkan di seluruh dunia melalui kerja sama dengan semua asosiasi anggota dan konfederasi kami,” tambah Infantino.

FIFA juga menerbitkan laporan tahunannya, yang menyatakan bahwa mereka telah mencatat pendapatan sebesar USD 1,17 miliar pada tahun 2023, 53 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2019, tahun pertama dari siklus sebelumnya.

BACA JUGA:Waduh! FFF Larang Pemain Muslim Buka Puasa di Lapangan Selama Bulan Ramadan

BACA JUGA:Aduh, Thom Haye dan Ragnar terancam Gagal Debut di Timnas Indonesia Saat Melawan Vietnam

Pendapatan dari hak siar televisi berjumlah USD 267 juta tahun lalu, didorong oleh liputan televisi tentang Piala Dunia putri yang diikuti 32 tim di Australia dan Selandia Baru.

“ Pada akhir tahun 2023, total aset FIFA berjumlah USD 5,490 juta, dengan sebagian besar berupa uang tunai dan aset keuangan (86persen),” Alejandro Dominguez, ketua komite keuangan, mengatakan dalam laporan tersebut.

Laporan tahunan tersebut akan diserahkan untuk persetujuan akhir di Kongres FIFA pada 17 Mei, ketika tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027 juga akan dipilih.

Ada tiga tawaran untuk turnamen ini, termasuk satu dari Brazil, satu tawaran gabungan dari Belgia, Jerman dan Belanda, dan satu lagi tawaran gabungan dari Meksiko dan Amerika Serikat.

Indonesia Sebelumnya menjadi tuan rumah edisi U-17 putra tahun lalu, dan FIFA memberi Indonesia turnamen U-17.

BACA JUGA:Hidup Hedon, Ahmad Bustomi Sebut Pesepakbola Indonesia Tak Bisa Atur Keuangan: Darah Muda...

BACA JUGA:Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Wolverhampton Pinjamkan Pemain Timnas Indonesia Satu Musim

Namun Indonesia tahun lalu untuk menjadi tuan rumah batal, karena Israel lolos di Piala Dunia U-20 putra dan tidak diikutsertakan dalam turnamen tersebut.

Israel telah lolos sembilan bulan sebelumnya dan mencapai semifinal ketika Argentina menjadi tuan rumah pengganti dari Indonesia.

Indonesia gagal menepati janji yang diberikan oleh semua penawar turnamen FIFA untuk menyambut tim mana pun yang memenuhi syarat untuk bermain.

FIFA mengatakan dewannya pada Kamis juga sepakat untuk mengusulkan langkah-langkah untuk mengatasi momok rasisme yang tidak dapat diterima ini dalam sepak bola ketika 211 anggota federasi bertemu pada 17 Mei di Bangkok, Thailand.

Sumber: