Masuk Waktu Imsak Apakah Masih Boleh Makan-Minum? Gus Baha Kasih Penjelasan Tegas
Gus Baha kala hadir dalam sebuah kajian terbuka di Universitas Islam Indonesia-Foto/Tangkapan Layar-
"Tapi kalau minumnya faktor tersedak, teruskan saja sebab darurat. Ini fatwaku.
"Kamu setuju ya boleh, tidak ya kurang ajar. Dinasehati orang tua ora nurut.
"Kamu minum ada alarm imsak. Itu teruskan minumnya, anggap saja masih ada waktu tambahan campur darurat.
"Karena secara ilmu kalau diimsakkan juga belum sah.
"Tapi kalau kamu ikhtiar, artinya keadaan normal kamu sudah minum 2 gelas, cuma memang rakus tetap minum," terang Gus Baha.
Gus Baha menegaskan, jika suatu lingkungan menggunakan alarm sebagai pengingat waktu imsak, diperbolehkan makan dan minum selama belum berbunyi.
Begitu alarm waktu imsak berbunyi, maka aktivitas makan dan minum segera dihentikan.
"Itu kalau ada alarm [imsak] hentikan. Sebab bisa saja yang alarm itu telat.
"Karena memang orang puasa itu terkadang pelit benaran.
"Maksudnya pelit begini, sudah minum satu gelas, kok masih ada waktu itu eman [merasa aman].
"Kalau tidak menyelesaikan makanannya atau apa, itu kadang juga Kiyai, tapi namanya manusia kok.
"Belum imsak masih satu menit, ada pisang goreng satu misalnya, pilihanmu, kamu biarkan atau makan? Makan, lah!
"Padahal kalau dimakan, kan, tidak cukup waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: