Kebakaran di Kota Bambu Utara yang Terjadi Jelang Sahur Diduga Akibat Korsleting Listrik di Kontrakan Tukang Nasi Goreng

Kebakaran di Kota Bambu Utara yang Terjadi Jelang Sahur Diduga Akibat Korsleting Listrik di Kontrakan Tukang Nasi Goreng

Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat menjelang sahur pada Minggu 17 Maret 2024 -BPBD DKI Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah dini hari tadi di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat menyisakan puing bangunan yang luas. 

Diduga penyebab kebakaran besar menjelang waktu sahur itu terjadi akibat korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan. 

BACA JUGA:Kebakaran di RS Harapan Bunda Padam Usai Upaya Pemadaman Berlangsung 2 Jam

BACA JUGA:Kebakaran Landa Pemukiman Padat di Kota Bambu Palmerah Jelang Sahur, Pulahan Bangunan Rumah hingga Pasar Ludes Terbakar

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat baru bisa memadamkan kebakaran hebat di Jalan Kota Bambu Raya, RT 13 dan 14 RW 03 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Minggu 17 Maret 2024 pagi. 

Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin kebakaran itu pertama kali dilaporkan terjadi pada pukul 02.30 WIB. 

Total ada 95 bangunan terdiri dari 75 pintu rumah kontrakan semi permanen berlantai dua dan 15 rumah permanen terbakar di wilayah RT 14/03. 

BACA JUGA:Ruang Server RS Harapan Bunda Jaktim Dilalap Si Jago Merah, Pasien Berhamburan

BACA JUGA:Terkuak, Penyebab Terbakarnya Ruang Server Rumah Sakit Harapan Bunda di Pasar Rebo Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sementara sisanya yakni sebanyak lima rumah permanen di RT 13/03 ludes terbakar si jago merah.

“Untuk memadamkan kobaran api, kami menerjunkan sebanyak 22 unit armada pemadam kebakaran berikut 110 personel,” ujar Syarifudin.

Menurut Syarifudin, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi dari salah satu rumah kontrakan tukang nasi goreng

Adapun luas areal yang terbakar mencapai 2.350 meter persegi. 

Bahkan, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 3,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: