LGTC, Tempat Pelatihan Pilot Lion Air dengan Simulator Pesawat Sungguhan, 2 Kali Gagal Dilarang 'Mengudara!'
Ilustrasi kokpit pesawat terbang-Freepik.com-
Dengan begitu, Lion Group bisa meminimalisasi kasus-kasus kecelakaan seperti yang terjadi bertahun-tahun silam.
"Kalau salah sedikit, mereka akan mengulang. Kalau mengulang sekali tidak bisa atau mungkin sekali gagal, sudah tidak diteruskan. Karena (pilot) benar-benar harus siap," tegasnya.
"Kalau mereka tidak prepare dan gagal di sini, mereka bisa kehilangan pekerjaan di Lion. Nah ini sekarang kita akan serius. Kita akan fokus di situ, sehingga mudah-mudahan dari sisi safety kita bisa improve," imbuhnya.
BACA JUGA:Saat Nyawa Pilot Susi Air Diultimatum TPNPB OPM, Selandia Baru Dukung 'Soft Power' TNI
Pelatihan Simulator Wajib Diikuti Pilot Setiap 6 Bulan
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Head of Training and Development Lion Group Training Center Taufik Hidayat mengungkapkan pelatihan di simulator ini wajib diikuti pilot setiap 6 bulan sekali.
Selain mengecek skill, setiap 6 bulan sekali ini dilakukan juga tes kesehatan untuk menguji kesiapan pilot dalam bertugas.
"Untuk pilot yang sudah memasuki masa profesinya dia atau setelah initial training, dia setiap 6 bulan minimum atau 1 tahun 2 kali. Itu terus selamanya sampai umur 65 tahun jadi pilot, karena kita pensiunnya di 65 tahun," jelas Capt Taufik.
Menurutnya, pelatihan ini dilakukan agar kualitas para pilot tetap terjaga. Juga mendukung kesiapan pilot di lapangan dengan kondisi riil.
"Apa yang kita lakukan di sini, itu bisa dibawa ke lapangan. Jadi kurang lebih itu yang kita tuju, bukan hanya mengejar suatu nilai atau hanya lulus. Tidak. Kita lebih ke bagaimana membentuk mereka untuk siap di lapangan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: