Liberty Media Bakal Beli Hak MotoGP, Balap F1 dan MotoGP Siap di Bawah Bendera yang Sama
Liberty Media Bakal Beli Hak MotoGP, Balap F1 dan MotoGP Siap di Bawah Bendera yang Sama-Motogp-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Liberty Media, pemilik Formula 1, dilaporkan sedang dalam pembicaraan eksklusif untuk membeli Dorna, pemegang hak MotoGP , dengan harga lebih dari 4 miliar Euro atau setara dengan sekitar Rp 68,5 triliun.
Menurut laporan dari Financial Times menyebut bahwa kesepakatan sudah "dekat" yang akan menyatukan seri balap mobil dan motor top dunia di bawah bendera yang sama.
BACA JUGA:Jorge Martin: Kemenangan MotoGP Portugal 'Extraordinary' di Trek, Saya Hampir Kehilangan Segalanya
Pengumuman tersebut mungkin akan diumumkan paling cepat pada minggu depan, klaim laporan tersebut.
Jika negosiasi terealisasi, Liberty Media tentunya mengalahkan tawaran saingannya dari TKO, perusahaan pemilik UFC dan WWE.
Qatar Sports Investments, pemilik klub sepak bola Paris-Saint Germain, juga mengadakan pembicaraan dengan Bridgepoint, perusahaan ekuitas swasta yang terlibat di MotoGP.
Namun kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna kemungkinan akan menghadapi pengawasan regulasi, kata laporan itu.
F1 dan MotoGP pernah dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners. Namun CVC terpaksa menjual MotoGP ketika mereka membeli F1 karena peraturan UE.
James Killick, pengacara kompetisi di White & Case, mengatakan kepada Financial Times bahwa penyelidikan terhadap kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna "sangat mungkin terjadi".
“Saya akan sangat terkejut jika regulator kompetisi tidak memperhatikan hal ini”, katanya. “Pertanyaannya adalah, apakah pasar sudah berubah?” ujarnya dikutip dari laman Crash.net, Kamis 28 Maret 2024.
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta-MotoGP-
Sebagai informasi, pemegang saham Dorna yang memiliki hak MotoGP adalah Bridgepoint, Badan Investasi Rencana Pensiun Kanada, dan Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai CEO Dorna.
Liberty Media telah berjasa membantu pertumbuhan F1 sejak pengambilalihan mereka pada tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: