Warga Visalia Kota Wisata Kaget Pemukimannya Berdampingan dengan Bunker Gudmurah, Khawatir Insiden Ledakan Terulang

BOGOR, DISWAY.ID - Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di perbatasan Bekasi-Bogor mengalami kebakaran pada Sabtu, 30 Maret 2024 malam. 

Kejadian tersebut mengakibatkan dampak buruk pada pemukiman warga, terutama Komplek Visalia Kota Wisata yang hanya berjarak 200 meter dari pusat kebakaran.

BACA JUGA:Lima Granat yang Mental Akibat Ledakan Gudang Munisi Daerah Ciangsana Ditemukan di Perumahan Visalia

BACA JUGA:Panglima TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Penyebab Ledakan di Gudmurah Ciangsana Bogor

Ketua RW 051, Komplek Visalia, Fendi Munawan, menyampaikan kekecewaannya atas kejadian tersebut, terutama karena meledaknya bunker yang tidak diketahui oleh warga sebelumnya. 

Fendi menegaskan bahwa warga Visalia tidak diberitahu mengenai keberadaan bunker di dekat pemukiman mereka sebelumnya.

"Sebelumnya mereka membeli properti di Visalia bagian dari kota wisata mereka tidak diberitahukan bahwa ada bunker," ungkap Fendi kepada wartawan, Minggu, Maret 2024.

BACA JUGA:Panglima TNI Tegaskan Penyebab Ledakan Gudang Peluru Bukan Human Error

BACA JUGA:Panglima: Amunisi yang Meledak di Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana Berjumlah 65 Ton

Fendi juga menyampaikan rasa tidak aman yang dirasakan oleh warga Visalia, terutama setelah mengetahui bahwa ada 15 bunker di kawasan Gudmurah. 

"Sehingga kami merasa tidak aman lagi berada di lingkungan ini dan kalau di dalamnya ada 15 bunker lagi yang dibilang oleh Pangdam Jaya," katanya.

"Artinya itu bisa merupakan bom waktu yang kita nggak tahu kapan akan meledak lagi yang lainnya ya mungkin memang kita sudah diyakinkan bahwa itu tidak akan meledak namun yang kita lihat malam kemarin," tambahnya.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan lingkungan sekitar dan memicu tuntutan agar pihak terkait bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang jelas kepada warga setempat.

BACA JUGA:Hanya Terdampak Bunyi Ledakan, Pangdam Tegaskan Tak Ada Prajurit TNI dan Warga yang Mengungsi Akibat Gudang Amunisi Meledak

Sumber: