Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza dalam Pidato Minggu Paskah

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza dalam Pidato Minggu Paskah

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza dalam Pidato Minggu Paskah-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Paus Fransiskus menyerukan segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan membebaskan semua tawanan Israel.

Hal ini disampaikan Paus Fransiskus  dalam pidato yang berfokus pada perdamaian yang menandai Minggu Paskah, hari terpenting dalam kalender Kristen.

Paus Fransiskus memimpin misa di Lapangan Santo Petrus yang penuh sesak dan kemudian menyampaikan berkat dan pesan “Urbi et Orbi” (kepada kota dan dunia) dari balkon tengah Basilika Santo Petrus.

BACA JUGA:Keluarga Besar Kate Middleton Prihatin, Beri Dukungan Penuh untuk Kesembuhan dari Penyakit Kanker

BACA JUGA:5 Orang Tewas, Pabrik Farmasi Digerebek Buntut Kasus Suplemen ‘Maut’ di Jepang

“ Saya sekali lagi menyerukan agar akses terhadap bantuan kemanusiaan dipastikan ke Gaza, dan sekali lagi menyerukan pembebasan segera para sandera yang ditangkap pada 7 Oktober lalu, dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza,” katanya.

“ Janganlah kita membiarkan permusuhan yang terjadi saat ini terus menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat sipil, yang saat ini berada pada batas daya tahannya, dan terutama terhadap anak-anak,” ujarnya dalam pidato yang juga menyentuh penderitaan rakyat Haiti. Rohingya dan korban perdagangan manusia.

“ Betapa banyak penderitaan yang kita lihat di mata anak-anak, anak-anak lupa untuk tersenyum di zona perang tersebut. Dengan matanya, anak-anak bertanya kepada kita: Mengapa? Mengapa semua kematian ini? Mengapa semua kehancuran ini? Perang selalu merupakan sebuah absurditas dan kekalahan”, katanya.

BACA JUGA:Presiden Guyana Viral, Bertengkar dengan Wartawan dalam Wawancara Isu Perubahan Iklim

BACA JUGA:Terkuak Alasan Kate Middleton Umumkan Idap Kanker Tanpa Didampingi Pangeran William

Paus Fransiskus, 87 tahun, berada dalam kondisi kesehatan yang buruk dalam beberapa pekan terakhir, yang memaksanya berulang kali membatasi pidatonya di depan umum.

Paus Fransiskus juga membatalkan acara seperti yang ia lakukan pada Jumat Agung, serta melewatkan prosesi di Colosseum Roma dalam waktu singkat.

Namun, ia mengambil bagian secara normal dalam acara-acara Pekan Suci lainnya menjelang Paskah dan tampil dengan semangat yang relatif baik pada misa hari Minggu. 

Paskah merayakan hari di mana umat beriman percaya bahwa Yesus bangkit dari kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: