Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Benarkah? Kurikulum Merdeka Jadi Sorotan

Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Benarkah? Kurikulum Merdeka Jadi Sorotan

Nadiem Makarim dipanggil DPR RI hari ini-meluncurkan dan mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2024-Kemendikbudristek

5. bentuk kegiatan lainnya.

BACA JUGA:Unik! Berkat Kurikulum Merdeka, Guru SLB Mengajar dengan Teknik Pantomim di Kelas

Ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai format sebagai berikut.

1. Individual, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh Peserta Didik secara perorangan.

2. Kelompok, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh kelompok-kelompok Peserta Didik.

3. Klasikal, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh Peserta Didik dalam 1 (satu) rombongan belajar.

4. Gabungan, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh Peserta Didik antar rombongan belajar. yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang

5. Lapangan, diikuti oleh seorang atau sejumlah Peserta Didik melalui kegiatan di luar sekolah atau kegiatan lapangan. 

BACA JUGA:Harapan Para Guru Ingin Tetap Ikut Seleksi ASN PPPK di Era Kurikulum Merdeka

C. Prinsip Pengembangan

Ekstrakurikuler pada Satuan Pendidikan dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut.

1. Bersifat individual, yakni bahwa Ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat Peserta Didik masing-masing.

2. Bersifat pilihan, yakni bahwa Ekstrakurikuler dikembangkan sesuai

dengan minat dan diikuti oleh Peserta Didik secara sukarela.

3. Keterlibatan aktif, yakni bahwa Ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan Peserta Didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: