Ferienjob Penuhi Panggilan Penyidik, Tersangka Kasus TPPO Hormati Temuan Pihak Kepolisian

Ferienjob Penuhi Panggilan Penyidik, Tersangka Kasus TPPO Hormati Temuan Pihak Kepolisian

Penuhi Panggilan Penyidik, Tersangka Kasua TPPO Modus Ferienjob Hormati Temuan Pihak Kepolisian-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Guru Besar Universitas Jambi, Sihol Situngkir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ribuan mahasiswa dengan modus program magang atau Ferienjob ke Jerman.

Dia datang mengenakan jas hitam dengan kemeja putih dan dasi merah serta memakai masker.

Pengacara Sihol, Sandi Situngkir mengatakan kedatangannya itu membawa sejumlah alat bukti yang akan diserahkan kepada penyidik.

BACA JUGA:Konsursium 303 Kembali Mencuat di Tengah Kasus Korupsi Tambang Timah yang Seret Suami Sandra Dewi

BACA JUGA:Ratusan Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan di Operasi Ketupat 2024

"Kami membawa bukti tentu saja materi yang disampaikan Oleh prof ketika dalam pertemuan itu yg kemudian peraturan perundang-undangan kemudian kampus-kampus mana saja yang berhasil melakukan itu dan tidak ada komplain," kata Sandi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Sihol mengaku menghormati panggilan pemeriksaan tersebut.

"Saya menghormati panggilan ini ya. Saya selaku ASN tentunya kita menghormati apapun temuan itu. Selaku anak bangsa yang punya niat baik untuk mencerdaskan Mahasiswa Indonesia dan dia bisa ada kesempatan mengambil bagian ada pengalaman di luar negeri kita dorong dong," ujarnya.

BACA JUGA:Tahun Terakhir Kepemimpinan Jokowi, Budi Karya Beberkan Target Program 2024 di Hadapan DPR

BACA JUGA:Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024

Sedangkan pihak Bareskrim Polri menjelaskan bahwa nasib malang menimpa 1.047 mahasiswa menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang atau Ferienjob ke Jerman.

Bukannya magang ditempat yang diimpikan, namun ribuan mahasiswa magang ke Jerman ternyata jadi kuli panggul.

"Kita dapatkan keterangan, mereka sebagai tukang angkat-angkat, bahasanya di Indonesia sebagai kuli," Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA:PM Israel, Benjamin Netanyahu Jalani Operasi Hernia di Tengah Demo Massal, Kenali Gejala dan Jenisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: