Cara Salat Wajib di atas Kendaraan saat Arus Mudik Menurut Penjelasan Buya Yahya

Cara Salat Wajib di atas Kendaraan saat Arus Mudik Menurut Penjelasan Buya Yahya

Perbedaan puasa Arafah 2024 di Indonesia dan Arab Saudi berpotensi timbulkan perdebatan. Buya Yahya minta Muslim tak perlu ribut-Foto/Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Berikut cara salat fardhu atau wajib di kendaraan saat arus mudik menurut penjelasan Buya Yahya.

Salat 5 waktu wajib dilaksanakan seorang muslim, di mana pun dia berada.

Tak terkecuali ketika berada di tengah jalan seperti arus mudik lebaran.

BACA JUGA:Viral Pria Mabuk Masuk Masjid Ikut Salat Subuh Diusir Warga, Netizen: Respect Buat Ustaznya!

BACA JUGA:Masjid Raya Al Musyawarah Kelapa Gading: Kajian Hingga Imam Salat Tarawih dari Arab Saudi

Kondisi saat arus mudik lebaran, biasanya jalanan Tol akan macet parah.

Hal tersebut akan memakan waktu panjang, termasuk ketika masuk waktu salat fardhu.

Jika sudah begitu, orang untuk salat di masjid akan mustahil dilakukan.

Jika memang kondisinya seperti ini kata Buya Yahya, salat fardhu masih bisa dilakukan.

BACA JUGA:70 Ribu Warga Palestina Laksanakan Salat Tarawih, Israel Pasang Pembatas di 3 Gerbang Menuju Masjid Al-Aqsa

BACA JUGA:Masha Allah, Habib Hasan bin Jafar Assegaf Sempat Imami Salat Tarawih Sebelum Menghadap Sang Khalik

Caranya, kata Buya Yahya, salat wajib boleh dilakukan dengan duduk di atas kendaraan, kendati tak bisa menghadap kiblat.

Perlu dicatat, cara tersebut dapat dilakukan jika kondisinya memang darurat.

"Salat di atas kendaraan dapat dilakukan dengan mudah," buka Buya Yahya dalam tayangan YouTube berjudul: Penting Dipahami: Praktek Cara Shalat di Atas Kendaraan | Buya Yahya, dikutip Rabu, 3 April 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads