Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam-Screenshoot/YouTube-

BACA JUGA:Gempa 7.5 M Guncang Taiwan, Tsunami Ancam Jepang

BACA JUGA:Penasehat Milter dan Komandan Senior Iran Tewas Dibom Israel di Suriah, Hizbullah: Kami Tidak Akan Diam

Sanam Vakil, wakil kepala program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, mengatakan serangan itu adalah serangan terbaru yang menunjukkan sifat intelijen Israel di Suriah dan wilayah yang lebih luas. 

Dia mencatat serangan Israel pada 2 Januari telah menewaskan seorang pemimpin senior kelompok militan Palestina Hamas di Lebanon, kubu gerakan Hizbullah yang didukung Iran.

Kedua kelompok tersebut merupakan bagian dari 'Poros Perlawanan' regional Iran.

“ Kami telah melihat pembunuhan tingkat tinggi terhadap pejabat yang mempunyai tanggung jawab manajemen di seluruh jaringan,” katanya.

Pekan lalu, Israel melancarkan salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir di Suriah, yang menewaskan 33 warga Suriah dan enam pejuang Hizbullah, kata sumber keamanan. 

BACA JUGA:Salwan Momika Pembakar Al Quran Tewas di Norwegia

BACA JUGA:Prabowo Penuhi Undangan Bertemu Xi Jinping di Beijing: Suatu Kehormatan

Israel juga menyerang Hizbullah dengan keras di Lebanon selama permusuhan sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober, menewaskan sekitar 250 pejuangnya termasuk komandan senior.

Israel melancarkan invasi ke Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang.

Sekitar 33.000 warga Palestina telah terbunuh dalam hampir enam bulan peperangan, menurut pejabat medis di daerah kantong tersebut.

Sumber keamanan Iran mengatakan Iran akan menyesuaikan taktiknya sehubungan dengan serangan hari Senin tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebuah sumber regional yang dekat dengan Iran mengatakan tidak ada lagi tempat yang aman di Suriah setelah Israel melanggar norma-norma diplomatik.

BACA JUGA:Wanita Kembar Siam Abby Brittany Ternyata Sudah Menikah, Suaminya Duda Seorang Tentara Veteran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: