Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam-Screenshoot/YouTube-

“ Siapa pun yang melakukan hal ini jelas tidak ingin melewatkan kesempatan yang tampaknya sangat, sangat langka ini,” katanya. “Itu bukanlah sesuatu yang akan dilewatkan oleh negara yang sedang berperang.”

Amerika Serikat mengatakan pihaknya belum mengkonfirmasi status bangunan yang diserang di Damaskus, namun mereka khawatir jika bangunan tersebut merupakan fasilitas diplomatik. 

Washington memperingatkan Iran pada hari Selasa untuk tidak membalas serangan tersebut, dan mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa mereka tidak memiliki peringatan sebelumnya mengenai serangan tersebut.

Seorang perwira intelijen militer Suriah mengatakan bahwa area di dekat kedutaan tersebut mencakup bangunan-bangunan yang sebelumnya digunakan oleh Israel untuk memantau dan memasang perangkat, dan bahwa Israel telah mengintensifkan upaya untuk mengembangkan kecerdasan manusia dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Terkuak Alasan Kate Middleton Umumkan Idap Kanker Tanpa Didampingi Pangeran William

BACA JUGA:KK Supermart Malaysia Dilempar Bom Molotov, Gegara Menjual Kaus Kaki Bertuliskan 'Allah'

Qasem Mohebali, mantan Direktur Jenderal Timur Tengah dan Afrika Utara di Kementerian Luar Negeri Iran yang berbasis di Iran, menyebut serangan tersebut sebagai titik balik serangan Israel terhadap kehadiran Iran di Suriah.

Dalam sebuah wawancara dengan situs berita Iran Jamaran, dia mengatakan Israel "sebelumnya berhati-hati dan menahan diri untuk tidak menargetkan lokasi resmi dan diplomatik Iran".

Namun, perang langsung dengan Israel sama sekali bukan kepentingan Iran.

" Memasuki arena tersebut tidak hanya berakhir dengan perang dengan Israel, konflik bisa meningkat dan melibatkan pemain lain seperti Amerika Serikat,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads