Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam-Screenshoot/YouTube-

BACA JUGA:Suara Erdogan Kalah di Istanbul, Ekrem Imamoglu Unggul 50.92 Persen

Reuters melaporkan pada bulan Februari bahwa Garda Revolusi telah mengurangi penempatan perwira senior di Suriah sebagai akibat dari gelombang serangan Israel terhadap komandan Garda Revolusi

Sumber mengatakan pada saat itu Garda Revolusi telah menyampaikan kekhawatiran kepada pihak berwenang Suriah bahwa kebocoran informasi dari dalam pasukan keamanan Suriah berperan dalam serangan tersebut.

Setelah serangan hari Senin, sumber keamanan Iran mengatakan Iran sedang menyelidiki apakah gerakan Zahedi bocor ke Israel.

Iran telah mengerahkan perwira dan milisi sekutunya ke Suriah untuk membantu Presiden Bashar al-Assad selama perang yang dimulai pada tahun 2011. 

emerintah Suriah mengatakan mereka bertugas sebagai penasihat atas undangan Damaskus.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza dalam Pidato Minggu Paskah

BACA JUGA:Keluarga Besar Kate Middleton Prihatin, Beri Dukungan Penuh untuk Kesembuhan dari Penyakit Kanker

Raz Zimmt, seorang peneliti di Pusat Aliansi Studi Iran di Universitas Tel Aviv, mengatakan Zahedi telah memainkan peran penting “mengelola penguatan aktivitas Iran baik di Suriah dan Lebanon”. 

Dia akan sulit digantikan karena “pengalamannya yang panjang dan kehadirannya yang lama di Suriah”, katanya,

Namun arti utama dari serangan itu adalah untuk menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang berada di luar batas.

“ Saya pikir mungkin isu yang lebih penting adalah bagi Israel untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Iran, yang mengatakan bahwa Iran tidak dapat lagi lepas dari konsekuensi peran utamanya dalam koordinasi poros Iran di kawasan,” kata Zimmt.

Seorang pejabat Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, menolak untuk mengkonfirmasi keterlibatan Israel dalam serangan hari Senin itu, namun mengatakan bahwa berkumpulnya beberapa pejabat senior Iran di satu lokasi sangat tidak biasa.

BACA JUGA:5 Orang Tewas, Pabrik Farmasi Digerebek Buntut Kasus Suplemen ‘Maut’ di Jepang

BACA JUGA:Presiden Guyana Viral, Bertengkar dengan Wartawan dalam Wawancara Isu Perubahan Iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: