Menko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MK

Menko Airlangga Jelaskan Alasan Anggaran Perlinsos di 2024 Naik di Sidang MK

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto membeberkan alasan Perlindungan sosial (Perlinsos) naik dalam sidang sengketa pemilu 2024.-tagkapan layar youtube@mk-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto membeberkan alasan Perlindungan sosial (Perlinsos) naik dalam sidang sengketa pemilu 2024.

Mulanya, Airlangga menjelaskan Perlinsos diadakan untuk melindungi masyarakat terhadap berbagai kerentanan yg merupakan amanat konstitusi pasal 34 UUd 1945, dan peraturan perundang-undangan yang terkait. 

"Perlinsos pada masa kritis ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan," kata Airlangga dalam persidangan pada Jumat 5 April 2024.

BACA JUGA:Partai Gantz Siap Gulingkan Benjamin Netanyahu Sebagai Perdana Menteri Israel

BACA JUGA:Iran Bersiap Serang Israel, Bersihkan Jalur Udara dari Penerbangan Komersial

Airlangga mengatakan anggaran Perlinsos pada 2024 yaitu sebesar Rp 496,8 Triliun sebagaimana yang telah ditetapkan UU Nomor 19thn 2023 tentang APBN tahun 2024. 

Menurutnya, kenaikan anggaran Perlinsos pada 2024 itu disumbang oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan juga pergerakan nilai tukar rupiah. 

"Realisasi harga Indonesia crude price di tahun 2023 sebesar 78,43 USD per barel, sedangkan asumsi harga ICP 2024 sebesar 82 USD per barel. Dan nilai tukar rupiah juga mengalami kenaikan, rata-rata 15.230 menjadi rata-rata 15.664 di tahun 2024," imbuhnya.

BACA JUGA:4 Menteri Jokowi Penuhi Panggilan MK Terkait PHPU

BACA JUGA:Israel dan Iran Diambang Perang, Garda Revolusi Siap Lancarkan Serangan Balasan

Lebih lanjut, ia mengatakan kenaikan harga dan nilai tukar itu berdampak pada kenaikan subsidi energi di tahun 2024 bila dibandingkan dengan 2023.

"Kenaikan harga dan nilai tukar ini berimplikasi pada kenaikan subsidi energi di tahun 2024 bila dibandingkan dgn 2023, juga terjadi kenaikan volume BBM dari 16,5 juta kiloliter menjadi 19,5 juta kilo liter," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan anggaran perlindungan sosial yg terbesar berupa subsidi BBM, listrik, LPG, pupuk, PSO, kredit program dgn share 58,3P pada 2024 dan 55,9p pada 2024 yg mengalami kenaikan. 

"Jadi kenaikan BBM itu salah satu komposisi yg utama," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: