Jemaah Aolia Gunungkidul Rayakan Hari Raya Idul Fitri Hari Ini Jadi Sorotan, Netizen: Kok Bisa Menyimpang Jauh Banget?

Jemaah Aolia Gunungkidul Rayakan Hari Raya Idul Fitri Hari Ini Jadi Sorotan, Netizen: Kok Bisa Menyimpang Jauh Banget?

Jemaah Aolia Gunungkidul rayakan Hari Raya Idul Fitri hari ini-Foto/tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Jemaah Aolia Gunungkidul, Yogyakarta sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah lebih dulu dari pemerintah dan Muhammadiyah hari ini, Jumat, 5 April 2024.

Hari ini jadi pagi yang suka cita bagi jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul karena berhari raya lebih dulu.

Jika dibandingkan pemerintah, Kementerian Agama (Kemenag) belum menetapkan kapan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia.

BACA JUGA:KAI Siagakan Posko Lebaran 2024, Ratusan Petugas Disebar Pastikan Mudik Aman dan Lancar

Kendati begitu, sebagaimana diketahui, jemaah Aolia pertama kali menggelar salat Tarawih pada 7 Maret 2024.

Penetapan 1 Ramadan yang dilakukan jemaah Aolia berdasarkan penanggalan yang dilakukan seorang pemimpin jemaah tersebut.

Biasanya, penanggalan mengacu pada kalender Jawa. Umumnya, mereka yang menganut sistem ini dikenal Islam Kejawen.


Jemaah Aolia Gunungkidul saat menggelar salat Ied di Masjid.-Foto/tangkapan layar-

Seperti halnya jemaah Islam Aboge di daerah Banyumas, Jawa Tengah yang baru berpuasa pada 13 Maret 2024 lalu.

Dari sini perbedaan pendapat tak hanya berlaku bagi jemaah NU dan Muhammadiyah saja, sesama penganut Islam Kejawen pun bisa berbeda.

Khusus jemaah Aolia di Gunungkidul ini dipimpin oleh seorang sepuh Raden Ibnu Hajar Pranolo (Mbah Benu).

BACA JUGA:Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik melalui Jalur Darat dan Laut

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY Jauhar Mustofa mengatakan Mbah Benu punya prinsip.

Sehingga kata Jauhar, Kemenag menghormati prinsip yang dianut oleh Mbah Benu bersama 190 kepala keluarga jemaah Aolia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: