Warga dan Pemerintah Israel Kabur, Netanyahu Beserta Kabinet Gunakan Pesawat Pemerintahan dari Beer Shiva

Warga dan Pemerintah Israel Kabur, Netanyahu Beserta Kabinet Gunakan Pesawat Pemerintahan dari Beer Shiva

Pemerintah Israel kabur, di mana disebutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beserta cabinet gunakan pesawat pemerintahan dari Beer Shiva.-tangkapan layar X@Megatron_ron-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ribuan warga Israel memadati bandara Ben Gurion di Israel untuk segera meninggalkan negara tersebut.

Tidak hanya itu, di media sosial warga dan Pemerintah Israel kabur, di mana disebutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beserta cabinet gunakan pesawat pemerintahan dari Beer Shiva.

Pemerintah Israel disebutkan menggunakan pesawat pemerintahan yang disebut Doomsday Plane lepas landas dari bandara Beer Shiva ya ng mengarah ke wilayah Mesir.

BACA JUGA:Puluhan Rudal Iran Tak Mampu Dipatahkan Iron Dome, Tel Aviv hingga Hebron Penuh Kobaran Api

BACA JUGA:Pilot Susi Air Dipindahkan Egianus Kagoya: Kemana Saya Pergi Philip Ikut Termasuk Jika Saya Mati!

Pesawat dengan nomor penerbangan Ayal B763 ini diketahui merupakan milik pemerintah Israel yang berangkat Sabtu malam sebelum drone Iran melai melakukan penyerangan.

Selain meninggalkan negaranta, warga di Tel Aviv langsung melakukan pengungsian ke bunker.

Dari video yang beredar terlihat kepanikan warga kala drone Iran mulai meledakan berbagai lokasi di Tel Aviv.

BACA JUGA:Pangkalan Udara Nevatim Markas Pesawat yang Digunakan Membunuh Warga Gaza Jadi Bulan-bulanan Drone Iran

BACA JUGA:Israel Merengek Minta Sidang Khusus PBB, Setelah Dihajar Drone Iran Semalam

Terlihat salah satu warga harus berjumpalitan menuruni escalator untuk dapat segera masuk ke bunker pengungsian.

Setelah drone dan rudal mulai menghantam berbagai sasarn di kota Israel, terjadi pemadaman listrik total di kota tersebut. 


Dari video yang beredar terlihat kepanikan warga kala drone Iran mulai meledakan berbagai lokasi di Tel Aviv.-tangkapan layar X@Nadira_ali12-

Pihak Israel sebelumnya juga telah mulai menyiapkan dan mengumumkan bahwa bunker pengungsian telah mulai dibuka.

Saat Iran mulai menyebar ancamanannya untuk menyerang Israel, warga juga telah memborong berbagai kebutuhan untuk mempersiapkan diri di pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: