Ukraina Iri dengan Bantuan Amerika ke Israel, Zelensky: Kami Juga Ingin Pertahanan Seperti Itu Hadapi Rusia

Ukraina Iri dengan Bantuan Amerika ke Israel, Zelensky: Kami Juga Ingin Pertahanan Seperti Itu Hadapi Rusia

Volodymyr Zelensky selaku Presiden Ukraina mengatakan jika pihaknya juga menginginkan sistem pertahanan seperti Israel.-tangkapan layar X@MarioNawfal-

JAKARTA, DISWAY.ID – Penyerangan Iran ke Israel jga mendapatkan perhatian dari Ukraina, tidak hanya itu, Volodymyr Zelensky selaku Presiden Ukraina mengatakan jika pihaknya juga menginginkan sistem pertahanan seperti Israel.

Hal tersebut diungkapkan oleh Zelensky kerena Ukraina iri dengan bantuan Amerika ke Israel yang terlihat sangat berlebihan dibandingkan bantuan ke pihaknya.

Zelensky sendiri dalam sebuah wawancara yang di rilis di media sosial mengungkapkan bahwa Ukraina tidak akan dapat bertahan melawan Rusia jika tidak dibantu oleh Amrika.

BACA JUGA:Kompor Minyak Jelantah Tak Kalah Dengan LPG yang Harga Terus Menanjak, Netizen: Cuma Rp 300 Ribuan

BACA JUGA:Pangkalan Udara Nevatim Markas Pesawat yang Digunakan Membunuh Warga Gaza Jadi Bulan-bulanan Drone Iran

“Saya dapat mengatakan dengan jujur kepada bahwa kami tidak mempunyai peluang untuk menang tanpa dukungan Amrika, karana rasio artileri kita adalah 1-10. Bisakah kita bertahan?, papar Zelensky di akun X@ MarioNawfal

Zelensky mengakui bahwa Ukraina tidak mempunyai rudal sama sekali, untuk itu dengan bantuan negara sahabatnya akan dapat mengimbangi Rusia.


Iron Dome menjadi salah satu sistem pertahanan yang dincar oleh Ukraina dalam menghadapi Rusia.-timesofisrael-

Menurut Zelensky, posisi Israel dan Ukraina sama di NATO, sama-sama bukan anggota namun bantuan yang didapatkan oleh Israel sangat jauh dengan apa yang didapat oleh Ukraina dalam menghadapi Rusia.

“Israel bukan anggota NATO, namun mereka membantu menyelamatkan nyawa, Moskow, seperti Teheran,” paparnya.

BACA JUGA:Rusia Akan Kirim Jet Tempur SU-35 Gen 4.5 ke Iran Untuk Hadapi Israel

BACA JUGA:Bandara Dubai Banjir Besar, Ratusan Penerbangan Dalihkan

Saat ini, tentara Ukraina menghadapi kekurangan artileri yang parah sehingga dapat menyebabkan kekalahan dalam serangan besar-besaran yang diperkirakan akan dilakukan Rusia.

Rusia sendiri mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menyerang Ukraina dalam waktu dekat namun dengan kekuatan 15 persen lebih dari serangan sebelumnya.

“Seluruh dunia menyaksikan bagaimana aliansi ini bertindak di atas Israel dan negara-negara tetangga. Ini membuktikan betapa persatuan dalam pertahanan bisa efektif,” jelas Presiden Ukraina tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: