Awas Banyak Lowongan Kerja Palsu Pasca Lebaran, Kemnaker Bongkar Ciri-ciri Info Loker Bodong!

Awas Banyak Lowongan Kerja Palsu Pasca Lebaran, Kemnaker Bongkar Ciri-ciri Info Loker Bodong!

Awas Banyak Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Bongkar Ciri-ciri Info Loker Bodong!-rorozoa-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah lebaran selesai biasanya akan ada banyak informasi lowongan kerja baru yang tersebar luas di media sosial.

Terlebuh ada sejumlah karyawan lama juga yang mungkin resign atau kontraknya habis dan tak diperpanjang laagi pasca lebaran.

Meski demikian kalian para pencari kerja juga harus berhati-hati terhadap info lowongan kerja palsu.

Ada beberapa oknum nakal yang mengatasnamakan sebuah perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja tapi berniat jahat karena menyebar hoax.

BACA JUGA:Hati-hati Penipuan Mengatasnamakan Lowongan PLN dan Rekrutmen Bersama BUMN, Ingat yang Asli Tanpa Dipungut Biaya!

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut masih banyak ditemukan informasi lowongan kerja palsu, terlebih sampai mencantumkaan logo Kemnaker tanpa adanya izin.

Pihak Kemnaker secara tegas memintaa para pencari kerja lebih memilih informasi lowongan kerja agar terhindari dari oknum nakal yang jelas tidak bertanggung jawab.

Kemnaker tak ingin ada masyarakat yang pada akhirnya menjadi korban penipuan info lowongan kerja yang membawa-bawa nama dan/atau logo Kemnaker.

Jadi informasi lowongan kerja yang sah dan resmi dari Kemnaker hanya berasal dari media sosial resmi Kemnaker atau bisa kalian akses melalui situs https://karirhub.kemnaker.go.id/

BACA JUGA:Info Loker! 100 BUMN Buka 688 Lowongan untuk 1.830 Posisi, Ini Syaratnya

Bahkan Kemnaker juga sudah sempat memberikan peringatan kepada para pencari kerja untuk memilah info lowongan pekerjaan.

Jelas bahwa sampai dengan saat ini, banyak upaya penipuan melalui lowongan kerja bodong yang menawarkan iming-iming menggiurkan.

Sebagai contoh, ada lowongan pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi yang bisa sangat menggoda bagi calon pelamar.

Akan tetapi pada akhirnya perusahaan tersebut malah meminta calon pelamar untuk melakukan pengiriman uang terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: