12 Pesawat Siluman Nuklir Milik AS Siaga di Zona Konflik Iran vs Israel
12 Pesawat Siluman Nuklir milik AS Siaga di Zona Konflik Iran vs Israel-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - AS memamerkan hampir seluruh armada pembom siluman nuklirnya B-2 Spirit, dan siaga ditengah pemanasananya konflik Iran Vs Israel.
Pesawat pembom B -2 Spirit yang disimpan hanya untuk misi paling penting dan siap melakukan serangan global kapan saja, di mana saja,” Angkatan Udara AS memperingatkan.
B-2 Spirit adalah pembom berat multi-peran yang mampu mengirimkan hulu ledak konvensional dan nuklir.
BACA JUGA: Detik-detik 2 Helikopter Bertabrakan, 3 Penumpang Tentara Malaysia Tewas di Tempat
BACA JUGA: Ratusan Jasad di Rumah Sakit Nasser Hilang, Kementerian Kesehatan: Mereka Juga Dikuliti
Pesawat dengan kecepatan 1.000kmh ini dirancang agar hampir tidak terlihat oleh radar dan merupakan pesawat termahal di dunia, diperkirakan menelan biaya 1,6 miliar euro per unit.
Jet dua pilot ini memiliki jangkauan tanpa bahan bakar sejauh 6.000 mil dan secara khusus dibuat untuk misi antarbenua.
Ketika ketegangan meningkat awal pekan ini ketika Israel berjanji akan melakukan respons signifikan terhadap serangan udara Iran akhir pekan lalu, AS sedang menguji pesawat pembom silumannya.
Dua belas dari seluruh armada 20 B-2 Spirit melakukan apa yang disebut "jalan gajah" dan rutinitas penerbangan yang menakutkan.
Pesawat yang jarang terlihat itu dikumpulkan sebagai bagian dari latihan Spirit Vigilance yang fokus pada peningkatan kesiapan penerbang untuk menjalankan misi pembom siluman.
BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Kate Middleton Usai Jalani Pengobatan Kanker, Sikap Pangeran William Dipuji
BACA JUGA: Viral Komika Arj Barker di Melbourne 'Usir' Ibu Menyusui dan Bayinya dari Pertunjukkan
Tantangan aeronautika yang mengesankan melibatkan jet-jet yang meluncur bersama dalam formasi di dekatnya dan interval lepas pantai yang minimal.
Pesawat tersebut, yang ditugaskan ke Sayap Bom ke-509, terlihat di landasan pacu di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman, Missouri pada hari Senin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: