Atasi Generasi Mager dan Sedentary Lifestyle, ASN DKI Jakarta Niat Jalan 7500 Langkah
Jakarta Berjaga (bergerak, bekerja, berolahraga dan bahagia).-ASN komitmen jalan 7500 langkah per hari-Candra Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Generasi malas gerak membuat kita malas bergerak dan memicu potensi penyakit.
Sedentary lifestyle atau selalu duduk di depan layar, mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta melakukan strategi dalam mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat yang dikemas dalam kampanye Jakarta Berjaga (bergerak, bekerja, berolahraga dan bahagia).
Gerakan itu bertujuan untuk membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, pegawai swasta, dan masyarakat usia produktif.
BACA JUGA:Pemkot Tangsel Terjunkan Dinkes ke TKP Kecelekaan Cipali
Hal tersebut digaungkan secara kolektif untuk mencegah penyakit tidak menular yang meningkat akibat Sedentary Lifestyle melalui penerapan gaya hidup sehat yang aktif.
"Itu adalah sebuah ajakan kepada semua kelompok masyarakat terutama pada usia produktif dan juga kelompok ASN di Jakarta untuk mulai merubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat," ujar Kepala Dinkes Jakarta, Ani Ruspitawati pada Minggu, 28 April 2024 di Piazza Gandaria City.
Ani mengatakan, cara konkrit untuk melakukan pola hidup sehat dimulai dengan beraktivitas atau berjalan minimal 7.500 langkah per harinya.
BACA JUGA:Dinkes DKI Jakarta Catat Kasus Covid-19 Meningkat dalam Tiga Pekan, Dua Pasien Meninggal Dunia
"Contritnya adalah melakukan dengan beraktivitas minimal ada 7500 langkah perharinya apakah itu melalui aktivitas bekerja ataupun aktivitas berolahraga dan aktivitas yang lain," tuturnya.
Lebih lanjut, Ani berharap, agar nantinya program tersebut dapat menjadi sebuah upaya agar kita lebih sehat dan semakin sedikit orang yang jatuh dalam kondisi sakit.
"Nanti kita akan bikin challenge untuk semua terbuka untuk mengikuti setiap orang secara konsisten, setiap hari melangkah beraktivitas minimal 7500 Kita akan monitor selama 2 minggu, nanti kita lihat siapa yang konsisten melakukan langkah-langkah itu," tukasnya.
BACA JUGA:Dinkes DKI Jakarta Lacak Kontak Erat Pasien Cacar Monyet
Kegiatan itu diselenggarakan di Piazza Gandaria City dengan acara pencanangan agent of change sebanyak 25 orang yang terdiri dari ASN Jakarta dan mengajak serta masyarakat, institusi pendidikan, swasta, influencer, disabilitas dan media dengan total pengunjung kurang lebih 5.000 orang termasuk pengunjung mall.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan Talkshow kesehatan, seremonial penyematan agent of change, pameran kesehatan, serta beberapa kegiatan antara lain; poundfit bersama penyandang disabilitas Indonesia, pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis, beauty class, beauty demo, art performance, cardio dance, dan cooking demo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: