Cegah DBD, Dinkes DKI Sebar Nyamuk Wolbachia 4 Oktober 2024 di Jakbar

Cegah DBD, Dinkes DKI Sebar Nyamuk Wolbachia 4 Oktober 2024 di Jakbar

Media Briefing Pelepasan nyamuk berwolbachia di Jakarta Barat-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan melakukan perilisan perdana telur nyamuk wolbachia di Jakarta Barat (Jakbar) pada 4 Oktober 2024 mendatang.

Salah satu RT pelepasan nyamuk wolbachia yakni RT 7 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat menjadi target pertama yang menjadi sasaran program.

"Pada 4 Oktober nanti, kita melakukan rilis Aedes aegypti berwolbachia pertama di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat," kata Kepala Dinkes DKI drg. Ani Ruspitawati, M.M. di Balai Kota Jakarta, 25 September 2024.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Hari Ini di Wilayah DKI Jakarta Pada Kamis, 26 September 2024: Hujan Deras

BACA JUGA:Kunjungi Sanggar Oplet Robet, Ridwan Kamil Dapat Julukan Ini dari Seniman Betawi

Dipilihnya Jakarta Barat sebagai intervensi pertama karena wilayah tersebut cenderung memiliki angka kasus demam berdarah dengue (DBD) lebih tinggi dibanding wilayah Jakarta lainnya.

Sehingga, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia sebagai Inovasi Penanggulangan Demam Berdarah, Jakarta Barat menjadi kota terakhir yang melakukan penyebaran nyamuk Aedes aegypti berwolbachia.

Sebelumnya, program ini juga telah dilaksanakan di Semarang, Bandung, Kupang, dan Bontang.

Perilisan nyamuk berwolbachia ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kementerian Kesehatan dengan Walikota Jakarta Barat.

Selanjutnya, telur nyamuk wolbachia ini akan ditempatkan di rumah-rumah orang tua asuh (OTA).

BACA JUGA:22 Remaja Diamankan Buntut Kasus 7 Jenazah Kali Bekasi, Ada yang Positif Obat Terlarang

BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau Panjang, Ini Antisipasi BPBD Kota Bekasi

"Kita sudah menyiapkan lebih dari 800 orang tua asuh di wilayah Kembangan, Jakarta Barat dan rumahnya bersedia untuk dibekali ember-ember berisi nyamuk Aedes aegypti berwolbachia," lanjutnya.

Lebih lanjut, program ini akan dilanjutkan di wilayah-wilayah lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: