Pastikan Rumah Bersih Sebelum Mudik, Waspada Jentik di Genangan dan Penampungan Air Cegah DBD

Pastikan Rumah Bersih Sebelum Mudik, Waspada Jentik di Genangan dan Penampungan Air Cegah DBD

DBD Melonjak-Ratusan meninggal, kasus belum mencapai puncaknya-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID – Tips bagi para pemudik sebelum berangkat ke kampung halaman, pastikan rumah dalam keadaan bersih.

Sehingga ketika rumah kosong ditinggal pemudik, rumah bebas dari genangan dan penampungan air yang menjadi lokasi jentik nyamuk.

Lonjakan kasus flu Singapura dan Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang perayaan Lebaran, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan bersiap mengambil langkah-langkah tegas untuk pencegahan.

BACA JUGA:Pasien DBD Dirawat di RS, BOR Mulai Penuh? Cek Data Kemenkes

"Untuk kasus flu burung, kami terus mendorong masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Jumat 5 April 2024.

Menanggapi peningkatan kasus DBD, Yudi menegaskan, pihaknya telah melaksanakan berbagai tindakan pencegahan.

BACA JUGA:Waspada! 404 Orang Meninggal Akibat DBD, Kasus Belum Sampai Puncak

"Termasuk sosialisasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (PSN) dan PHBS oleh Bapak Walikota saat acara tarawih keliling, yang diikuti oleh para camat lurah serta kepala UKPD," tegasnya.

Yudi menambahkan, PSN telah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 28 Maret dan akan dilanjutkan dua kali seminggu hingga angka kasus menurun. 

"Selain itu, fogging serentak dilakukan di seluruh Jakarta Selatan pada tanggal 4 Maret 2024 untuk daerah-daerah yang terdampak kasus DBD," tambahnya.

BACA JUGA:Pasien DBD di RSUD Tamansari Melonjak Naik, Didominasi oleh Pelajar SD dan SMP

Dia juga memberikan imbauan kepada para pemudik, agar menjaga kebersihan rumah yang hendak ditinggal mudik lebaran

"Kami juga mengimbau para pemudik untuk memastikan rumah yang ditinggalkan bebas dari genangan air serta menggunakan lotion anti nyamuk saat mudik, sebagai langkah preventif tambahan," tuturnya.

BACA JUGA:PJ Gubernur DKI Jakarta Sebut Budidaya Ikan Lele Ampuh Cegah Penularan DBD

Jumlah Kasus DBD

Data Kementerian Kesehatan, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu menilai kenaikan kasus demam berdarah dengue dalam beberapa waktu belakangan ini belum mencapai titik maksimal.

Ia memprediksi kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Maxi.

Maxi mengatakan, per Selasa (26/3) atau pekan ke-13, kasus dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. Sementara itu, kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.

BACA JUGA:Agak Laen, Komisi E DPRD DKI Usul Cegah DBD Pakai Ikan Lele

Dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Untuk sebaran kematian akibat dengue, Jepara mencatat angka 17 kematian, disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor 12 kematian.

(Fajar Ilman) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: