Pemain ke-12 Dukung Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23, Tiket Pertandingan Ludes Diborong Warga Indonesia
Pemain ke-12 Dukung Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23, Tiket Pertandingan Ludes Diborong Warga indonesia-Screenshoot/YouTube-
Stadion ini memiliki kapasitas 12.000 orang, namun dalam pertandingan ini hanya dijual 10.000 tiket.
Hal ini rebranding terbalik dengan penjualan tiket semifinal lainnya yang mempertemukan Jepang Vs Irak di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Senin malam, 29 april 2024.
Sampai Minggu kemarin, 28 April tiket pertandingan Jepang Vs Irak terjual sangat sedikit sekali.
BACA JUGA:Pantas Saja MNC Geram, Ternyata Banyak Acara Nobar Gak Berizin dengan Memungut Biaya!
Timnas Indonesia U-23 adalah tim debutan yang tampil cemerlang, melaju ke babak sistem gugur dengan mengalahkan Australia dan Yordania sebelum mengalahkan Korea Selatan di perempat final.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23.
Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas Uzbekistan, setelah menyaksikan langsung bagaimana tim asuhan Timur Kapadze bermain tetapi tetap yakin bahwa tim Indonesia akan melewati ujian berat lainnya.
“Saya pergi ke stadion untuk pertandingan Uzbekistan Vs Arab Saudi dan melihat sendiri bahwa Uzbekistan adalah tim yang sangat bagus, stabil, terorganisir, dan disiplin,” kata Shin.
BACA JUGA:Kemenpora Angkat Bicara Terkait Polemik Nobar Timnas
BACA JUGA:Info Nobar Gratis Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Area GBK, Aman Tanpa Pidana!
“Setelah menonton mereka, saya melihat mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kebobolan. Hal utama adalah transisi cepat mereka, baik menyerang maupun bertahan, menjadikan mereka salah satu tim terkuat di kompetisi”.
“Tidak akan mudah di semifinal tapi kami dalam kondisi bagus, jadi mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil bagus”.
Meski mendapat tambahan waktu satu hari untuk pemulihan setelah kemenangan di perempat final melawanKorea Selatan, Shin menilai hal tersebut tidak memberikan keuntungan yang signifikan dari segi kebugaran dan pemulihan karena laga Indonesia akan berlanjut ke babak adu penalti secara maraton.
Bahkan, mantan pelatih Piala Dunia 2018 Korea Selatan ini menilai kekuatan mental bisa memberikan dampak yang lebih signifikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: