Jokowi Bagikan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi-Youtube/sekretariat presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sebanyak 10.323 sertifikat tanah elektronik untuk masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur.

"Ini adalah redistribusi tanah yang paling besar di seluruh Indonesia, di Banyuwangi ini," kata Presiden Jokowi dalam pidato sambutannya di Banyuwangi, Selasa, 30 April 2024.

Jokowi juga mengatakan bahwa sertifikat yang diterima saat ini adalah sertifikat elektronik. Meski hanya satu lembar, namun di sertifikat tersebut tetap mencakup data terkait luas bidang tanah, hingga pemilik hak atas tanah tersebut.

BACA JUGA:Bertemu dengan CEO Microsoft, Jokowi Tawarkan Pembangunan Pusat Riset di IKN atau Bali

“Ini sertifikat hak milik yang paling baru sekarang seperti ini, jangan nanti dibanding-bandingkan dengan tetangganya, tetangganya kok tetangga saya kok sertifikatnya tebal saya kok hanya satu lembar. Ya memang ini yang terbaru namanya sertifikat elektronik,” ungkapnya.

Jokowi menegaskan, sertifikat tanah elektronik yang dibagikan itu statusnya jelas dan sah diakui oleh negara.

"Kalau terjadi sengketa tanah, Bapak Ibu pasti kalah karena tidak ada sertifikatnya. Lha ini sertifikatnya ada. Ini penting, karena yang sering terjadi begitu," tutur Jokowi.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat yang telah memiliki sertifikat untuk menjaga dengan sebaik-baiknya sertifikat tersebut.

BACA JUGA:Jokowi Resmi Sahkan UU DKJ, Heru Budi: Sekarang Tinggal Menunggu Perpresnya

Selain itu, sertifikat yang dimiliki juga harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat produktif.

“Saya titip ini disekolahkan tidak apa-apa, untuk jaminan tidak apa-apa, untuk agunan ke bank mboten nopo-nopo, (tidak apa-apa). Tapi kalau sudah dapat uang pinjaman itu, sekali lagi, 100 persen gunakan untuk modal usaha, sudah titip saya itu saja,” tandas Presiden.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads