Gus Baha Tegas Soal Penjelasan Hukum Musik, Pakai Kiyas Begini

Gus Baha Tegas Soal Penjelasan Hukum Musik, Pakai Kiyas Begini

Penjelasan Gus Baha soal hukum air hujan---Dok. Istimewa

"Bukunya untuk menandingi menariknya Quran.

"Walhasil makanya mengarang komik itu juga agak haram tidak baca Quran justru baca komik.

"Tapi kamu bilang haram tetapi kamu bukan Tuhan, pokoknya agak haram.

BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Faedah Lain dari Surat Al Waqiah, Bukan Cuma Bisa Bikin Kaya Raya Tapi...

"Jadi sejak dulu kitab suci itu ditandingi dengan kitab-kitab yang tidak penting," terangnya.

Gus Baha menilai kebanyakan manusia menyukai perkara-perkara yang ringan dan tidak penting.

"Kan, manusia itu suka hal yang tidak penting, yang ringan, yang tidak penting.

"Nah Nadhor bin Harits itu orangnya pintar, jadi dia menjual buku-buku cerita-cerita fiktif, cerita-cerita yang aneh-aneh tujuannya orang Islam supaya tidak belajar Quran," bebernya.

Lantas bagaimana dengan hukum musik?

BACA JUGA:Gus Baha Sebut Allah Itu Justru Harus Sering Diminta: Kalau Nggak Malah Tersinggung!

Hukum Musik Dikiyaskan dengan Buku

Gus Baha menjelaskan perbedaan-perbedaan pendapat para ulama mengenai hukum musik.

Secara umum musik yang dinilainya bermasalah adalah musik seperti dangdut.

Gus Baha menegaskan hukum musik seperti dangdutan dinilai haram.

Hukumnya dikiyaskan dengan buku-buku fiktif, karangan-karangan yang dinilai tidak penting.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads