HUT Dekranas ke-44 di Surakarta Jadi Ajang Pelestarian Budaya Indonesia

HUT Dekranas ke-44 di Surakarta Jadi Ajang Pelestarian Budaya Indonesia

HUT Dekranas ke-44 di Surakarta Jadi Ajang Pelestarian Budaya Indonesia -disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan melakasanakan Hari Ulang Tahun yang ke 44 di Surakarta, jawa Tengah.

Acara ini akan mengangkat tema Tumbuh Bersama Memajukan Warisan Bangsa. 

Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian menjelaskan tema ini diusung untuk mendukung budaya Indonesja, agar tetap lestari dan tidak punah. 

BACA JUGA:Welcome Mei 2024, 5 Zodiak Bakal Bernasib Baik dan Beruntung Bulan Ini

BACA JUGA:EF Kids & Teens Sukses Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di Enam Area Wisata Indonesia

"Tumbuh bersama ini mudah-mudahan menjadi peran dekranas ekonomi dari sektor kerajinan nasional, yang kita dukung warisan budaya indoneia. Kita juga dukung agar warisan-warisan budaya Indonesia tidak hilang," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. 

Kemudian, Ketua Panitia Pelaksana HUT Dekranas ke-44 Leomongga Agus Gumilang menjelaskan acara ini dilaksanakan pada 15 hingga 18 Mei 2024 yang akan terbuka untuk umum. 

"Akan ada 257 both dari UMKM Dekranas. Nanti juga akan ada pawai busana pada 15 Mei sore. Tiap harinya akan ada talkshow dari para pelaku UMKM," jelas Leomongga. 

Dalam kesempatan ini, Leomongga juga menuturkan, kegiatan ini dihadiri para peserta dekranas dari 38 provinsi, sehingga diharapkan bisa terjalin networking yang baik. 

"Bisa timbul ide-ide yang bisa lebih dikembangkan dari warisan budaya ini. Baik sisi busana, home dekor, dan lain-lain," ujarnya. 

BACA JUGA:Sports Direct Pertama di Indonesia Hadir di Kota Kasablanka, Jadi Destinasi Belanja Baru!

BACA JUGA:5 Tanaman Hias Cocok di Dalam Rumah, Bawa Rezeki Hingga Pereda Luka Bakar

Sekretaris Jenderal Dekranas, Reni Yanita juga menjelaskan dalam acara ini dekranas memfasilitasi 2577 both untuk 38 provinsi yang sudah terisi penuh. 

"Both sisiapkan untuk BUMN dan asosiasi. Ada juga asosisasi dari pelaku usaha," jelas Reni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: