Pesawat Tempur F-16 Singapura Jatuh Usai Lepas Landas di Pangkalan Udara Tengah

Pesawat Tempur F-16 Singapura Jatuh Usai Lepas Landas di Pangkalan Udara Tengah

Pesawat Tempur F-16 Singapura Jatuh Usai Lebas Landas di Pangkalan Udara Tengah -Screenshoot/YouTube-

Dewan penyelidikan menyimpulkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh faktor manusia, dan mengatakan bahwa pilot mungkin mengalami kehilangan kesadaran atau disorientasi spasial akibat gravitasi.

Ini mengakibatkan ketidakmampuannya untuk memulihkan pesawat dari posisi terbalik.

Dr Ng mengatakan meskipun RSAF memiliki catatan keamanan yang kredibel, dia "jelas kecewa" atas insiden hari Rabu itu.

BACA JUGA:Negosiasi Gagal, Israel Segera Serang Rafah dan Perintahkan Warga Mengungsi ke Wilayah Timur

BACA JUGA: 2 Whistleblower Tewas Misterius, Boeing Masih Hadapi 10 Pelapor

“Tujuan RSAF tetap harus nihil kecelakaan,” katanya. 

Investigasi penuh sedang dilakukan untuk memastikan semua faktor diidentifikasi dan diperbaiki secara tegas.

Armada F-16 Singapura baru-baru ini ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuannya dan menjaga kesiapan operasionalnya hingga pertengahan tahun 2030-an.

Peningkatan ini mencakup Active Electronically Scaned Array Radar yang memungkinkan F-16 melacak dan menyerang beberapa target dari jarak jauh.

Sserta kemampuan serangan darat segala cuaca yang memungkinkannya menyerang target dengan amunisi presisi yang lebih mumpuni.

BACA JUGA:Indonesia Usul Pengurangan Pembayaran Proyek KF-21 pada Korea Selatan

BACA JUGA:Israel Tutup Al Jazeera, Dituding Langgar Standar Profesional

Armada F-16 yang menua pada akhirnya akan digantikan oleh jet keluarga F-35 milik Lockheed Martin

Singapura mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka akan membeli delapan jet F-35A , menambah pesanan sebelumnya sebanyak 12 jet F-35 varian “B” .

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads